.webp)
Dua orang di Bronggalan Sawah, Tambaksari, Surabaya tewas diduga usai pesta miras oplosan. Polisi kini tengah menyelidikinya.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Agus Yogi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tadi pagi Tim Opsnal reskrim mendapatkan informasi bahwa ada korban pesta miras yang meninggal. Setelah menerima informasi itu kita bergerak menuju ke TKP, Jalan Bronggalan Sawah Gang 1 no 48," kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Agus Yogi kepada detikJatim, Selasa (12/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yogi menuturkan pesta miras oplosan itu digelar pada Sabtu malam (9/7) dan Minggu (10/7). Adapun pesertanya tercatat ada enam orang. Usai menggelar pesta miras itu, para peserta kemudian pulang.
Namun setiba di rumah, kondisi mereka sudah tak sadarkan diri. Akibatnya, keluarga para korban akhirnya melarikan ke rumah sakit. Nahas, dua orang berinisial AS dan S kritis dan tewas pada Selasa (12/7) siang.
"Dua orang meninggal dunia. Yang satu (meninggal) Selasa jam 12 malam (dini hari), pagi satunya lagi menyusul meninggal," papar Yogi.
Dua orang yang telah sadar langsung menjalani pemeriksaan di Polsek Tambaksari. Sedangkan dua orang lainnya masih menjalani perawatan medis di dua rumah sakit yang berbeda.
"Dua orang kritis, yang satu di rumah sakit Husada Hutama dan yang satu di rumah sakit Unair. Kita sudah lakukan cek semua. Kemudian dua orang saat ini kita amankan dan diperiksa di Polsek Tambaksari. Betul, informasi enam orang (mengikuti pesta miras)," papar Yogi.
Tak hanya memeriksa dua orang peserta yang sudah sadar, polisi juga kini akan mengecek kandungan minuman ke labfor.
"Jenis minuman, informasi awal, (miras) oplosan, cuman kita akan cek ke labfor oplosan apa yang terkandung di dalamnya," tandas Yogi.
Sedangkan untuk dua korban yang meninggal, kini telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing. Tampak di rumah mereka tenda dan bendera duka telah dipasang untuk menyambut pelayat.
Sri, ibu dari salah korban meninggal berinisial S mengaku sempat mengira anaknya tertidur dan tak mengaku usai minum miras. Namun saat dibangunkan ternyata kondisinya sudah tak sadar karena pesta miras dua hari berturut-turut.
Mengetahui hal itu, ia lantas membawa anaknya itu ke rumah sakit. Namun nasib berkata lain, S harus merenggang nyawa.
"Iya Sabtu sampai hari Minggu. Ini anak yang nomor 6, pas saya tanya tidak nggak ngaku," tandas Sri.
(abq/iwd)
