.webp)
Bos SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu akan menjalani penahanan 30 hari di Lapas Klas I Lowokwaru. Terdakwa kasus kekerasan seksual berinisial JE ini ditempatkan di sel yang berisi 4 warga binaan termasuk dirinya dengan kasus yang tidak sama.
"Mulai hari ini, terdakwa JE akan menjalani penahanan selama 30 hari selama proses persidangan. Kami tempatkan di sel yang berisi (bersama) tiga warga binaan lain," ujar Kalapas Klas Lowokwaru Heri Azhari kepada wartawan di Lapas Klas I Lowokwaru Jalan Asahan, Kota Malang, Senin (11/7/2022) petang.
Heri menegaskan bahwa tidak ada sel khusus bagi JE. Sebab, pihaknya memberlakukan status yang sama bagi terdakwa yang dititipkan ke Lapas Klas I Lowokwaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kalau sel nggak ada perbedaan. Cuma ada perhatian khusus, karena kasusnya. Ditempatkan di sel sama semua proses sama nggak ada perbedaan cuma pengawasan lebih karena ada perhatian khusus," tegasnya.
Heri membeberkan, perhatian khusus yang dimaksud adalah memberikan hak dan kewajiban JE selama dititipkan di Lapas Klas I Lowokwaru. Selain kasus yang kini menjerat JE dan kini dalam proses persidangan.
"Perhatian khusus artinya jangan sampai ada hal yg terjadi di luar gimana. Itu juga karena kasusnya (kekerasan seksual)," tegasnya.
Heri menyebut, ada istilah mapenaling (masa pengenalan lingkungan). Itu adalah program awal bagi seorang terdakwa saat dititipkan di lembaga permasyarakatan selama proses persidangan berjalan.
"Mapenaling sekitar dua minggu. Pasti pengenalan dulu dua minggu baru ikuti aturan main di sini. Selama itu tidak boleh dibesuk," ujarnya.
Heri mengatakan, JE dibawa ke Lapas Klas I Lowokwaru oleh penuntut umum setelah terbit penetapan penahanan terhadap dirinya oleh majelis hakim PN Kota Malang.
"Penetapan pengadilan selama 30 terhitung hari ini. Tadi didampingi pengacaranya, satu," tandasnya.
Sebelum menjalani status sebagai tahanan titipan, JE disebut Heri terlebih dahulu menjalani tes bebas virus COVID-19. Upaya ini sebagai langkah antisipasi sebaran virus.
"Tadi sempat jalani tes bebas COVID," ujarnya.
(dpe/dte)
