.webp)
Pengepungan sekaligus penangkapan Mas Bechi tersangka kekerasan seksual di Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Kamis lalu membuat Kasat Reskrim Jombang AKP Giadi Nugraha mengalami luka bakar di kakinya karena tersiram air panas. Ia harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kediri.
Giadi menjalani penanganan pencegahan infeksi luka bakar di kedua kakinya di RS Bhayangkara Kediri pada Sabtu (9/7/2022). Dokter IGD Bhayangkara Kediri dr Andhika Djajadi mengatakan AKP Giadi masih merasakan nyeri di kakinya akibat siraman air panas simpatisan Mas Bechi.
"Kondisi pasien saat masuk merasakan nyeri di kedua kaki. Di punggung kaki kanan dan kiri dengan luka bakar grade 2. Tapi lebih banyak di sebelah kiri," kata Andhika, Sabtu (9/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andhika menyebutkan penanganan terhadap Giadi saat ini fokus pada pencegahan infeksi luka bakar. Menurutnya, luka bakar yang diderita Giadi rawan terjadi infeksi karena kulit yang mengelupas.
RS Bhayangkara Kediri merekomendasikan agar Giadi menjalani rawat jalan sambil pihaknya berkonsultasi dengan dokter bedah. "Luka seperti ini riskan infeksi, luka bakar ini riskan infeksi karena permukaan kulitnya mengelupas. Bisa kena kotoran hingga infeksi," kata Andhika.
Sebelumnya, KasatReskrim Polres JombangAKPGiadi disiram oleh simpatisan Moch Subchi Azal Tzani (MSAT) alias Mas Bechi, tersangka kasus dugaan kekerasan seksual terhadap santriwati di Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang, Kamis (7/7/2022) lalu.
Ketika polisi merangsek masuk ke ring 2 Ponpes mendekati rumah utama kediaman Pengasuh Ponpes Shiddiqiyah Kiai Muhammad Muchtar Mu'thi, saat itulah Giadi mengalami peristiwa itu.
Selain Giadi ada personel lain yang mengalami luka akibat siraman air panas di bagian tangannya. Proses penangkapan yang berlangsung 16 jam sejak pukul 07.00 WIB saat itu membuahkan hasil Mas Bechi yang pada akhirnya menyerahkan diri.
(dpe/sun)
