Warga di sekitar Pondok Pesantren Majma'al Bahroin Hubbul Wathon minal Iman Shiddiqiyyah di Jalan Raya Ploso-Babat, Losari Rowo, Losari, Kecamatan Ploso, Jombang ternyata tidak terlalu mengenal sosok Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42). Sebagian besar baru tahu tersangka dugaan pencabulan santriwati itu setelah ramai diberitakan di media massa.
Ketika detikJatim mencoba menanyakan tentang bagaimana sosok Mas Bechi kepada sejumlah warga di sekitar gapura Ponpes Shiddiqiyyah itu, kebanyakan dari mereka mengaku tidak tahu. "Saya baru tahu namanya setelah ramai di media," kata salah seorang warga yang enggan menyebut namanya, Kamis (7/7) malam.
Tidak hanya sosok Mas Bechi, warga setempat juga tidak terlalu mengenal siapa saja para pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah. Mereka hanya tahu bahwa pengasuh Ponpes itu adalah Kiai Muhammad Muchtar Mukthi yang merupakan ayah dari Mas Bechi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said (50) misalnya, warga Losari yang tinggal di sekitar gapura Ponpes Shiddiqiyah itu menyebutkan bahwa Kiai Muchtar maupun keluarganya jarang keluar menemui warga. Termasuk Mas Bechi yang saat ini sedang diburu oleh pihak kepolisian gabungan.
"Pak Kiai dan keluarganya jarang keluar. Termasuk anaknya itu, siapa, Mas Bechi? Kalau ada hajatan tetangga dan diundang, seringkali diwakilkan," ujar Said kepada detikJatim.
Seorang pria warga Losari, Ploso Harto (65) mengatakan dirinya setuju dengan upaya penangkapan yang dilakukan polisi. Kalau memang salah, Mas Bechi harus mempertanggungjawabkannya.
"Sebagai warga saya setuju saja ditangkap kalau memang bersalah. Biar warga tidak resah," ujarnya.
Setelah 16 jam upaya penjemputan paksa tak membuahkan hasil, Mas Bechi akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Mas Bechi menyerahkan diri Kamis (7/7) malam pukul 23.00 WIB. Proses pencarian Mas Bechi di Ponpes milik ayahnya itu berlangsung sejak Kamis pagi, pukul 07.00 WIB.
Setibanya di Mapolda Jatim, Jumat (8/7 2022) dini hari pukul 00.55 WIB, Mas Bechi langsung diperiksa kesehatannya. Dari foto yang diterima detikcom, Mas Bechi terlihat duduk di kursi menggunakan baju serbahitam. Tangan kiri Mas Bechi dipasangi alat pemeriksa tensi darah.
"Proses pengecekan kesehatan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.
Simak Video 'Drama Penangkapan Mas Bechi hingga Akhirnya Menyerahkan Diri':