Lepas Isya, Polisi Masih Kepung Ponpes Shiddiqiyyah

Lepas Isya, Polisi Masih Kepung Ponpes Shiddiqiyyah

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 07 Jul 2022 20:37 WIB
Pengepungan di Ponpes Shiddiqiyah masih berlangsung
Pengepungan di Ponpes Shiddiqiyah masih berlangsung. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Jombang -

Upaya polisi menangkap dan mengamankan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), tersangka dugaan pencabulan santriwati masih berlangsung. Blokade jalan menuju Ponpes masih dilakukan.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 19.33 WIB pasukan gabungan kepolisian masih bersiaga di depan gapura menuju Ponpes Shiddiqiyyah. Sebagian di antara mereka terlihat menikmati kopi.

"Tetap bertahan demi tugas, kami tetap semangat," ujar salah satu polisi yang bertugas memblokade akses masuk menuju Ponpes kepada detikJatim, Kamis (7/7/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tameng milik anggota satuan Dalmas masih tersusun rapi membentuk barikade di gapura menuju ponpes, di Jalan Raya Babat-Jombang, Kecamatan Ploso. Halaman utama Ponpes dari lokasi itu jaraknya sekitar 200 meter.

Sementara itu di sepanjang jalan itu, kurang lebih sejauh 500 meter, kendaraan polisi masih terparkir. Baik di kanan maupun di kiri badan jalan itu.

ADVERTISEMENT

Karena tidak diizinkan masuk, di luar lokasi itu sejumlah wartawan media lokal maupun nasional juga bertahan. Mereka masih menunggu kabar terbaru tentang proses penangkapan Mas Bechi.

Di sepanjang jalan itu sejumlah pertokoan dan warung yang tutup di siang hari, satu per satu mulai dibuka. Kendaraan warga juga sudah berlalu lalang.

Seorang pria warga Losari, Ploso Harto (65) mengatakan dirinya tidak terlalu terganggu dengan adanya aktivitas pengepungan oleh polisi itu. Ia justru mendukung langkah polisi untuk segera mengamankan tersangka.

"Sebagai warga saya setuju saja ditangkap kalau memang bersalah. Biar warga tidak resah," ujarnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads