Pria Asal Jombang Tawarkan Layanan Threesome Bermodus Jadi Suami Istri

Pria Asal Jombang Tawarkan Layanan Threesome Bermodus Jadi Suami Istri

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 05 Jul 2022 19:31 WIB
threesome mojokerto
Pria yang tawarkan layanan threesome (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

IS (32) dan teman perempuannya, BL (22) menawarkan layanan seks threesome melalui medsos dengan berpura-pura menjadi pasangan suami istri. Selain menghasilkan uang, dua sejoli itu melayani seks menyimpang tersebut untuk memuaskan fantasi mereka.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rizki Santoso mengatakan, BL sehari-hari berprofesi sebagai pemandu lagu. Gadis berusia 22 tahun ini berasal dari Kediri.

Sedangkan IS merupakan karyawan perusahaan swasta. Pemuda lajang asal Jombang ini menggaet BL untuk menawarkan layanan seks threesome melalui sebuah grup Facebook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pemeriksaan, tersangka (IS) tidak ada hubungan apa-apa dengan perempuan itu. Ia hanya sebagai muncikari," kata Rizki saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto Kota, Jalan Bhayangkara, Selasa (5/7/2022).

Supaya jasa esek-esek main bertiga atau threesome mereka dilirik para pria hidung belang, IS dan BL berpura-pura menjadi pasangan suami istri. Begitu juga dalam promosi yang diposting IS di sebuah grup Facebook.

ADVERTISEMENT

"Tersangka pura-pura menjadi suaminya, ia promosi melalui medsos bahwa menjual istrinya untuk berhubungan threesome," terang Rizki.

Praktik prostitusi online yang didalangi IS ini terendus patroli siber Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Polisi memantau saat IS dan BL bertransaksi dengan seorang pria hidung belang pada 27 Mei 2022.

Benar saja, saat digerebek polisi di salah satu hotel di Kota Mojokerto sekitar pukul 21.30 WIB, IS dan BL sedang melakukan seks threesome dengan seorang pria hidung belang. Ketiganya langsung dibawa ke kantor polisi.

"Tarifnya Rp 1,8 juta untuk sekali main," ungkap Rizki.

Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa seprai, 2 handuk, nota hotel, satu ponsel, uang tunai Rp 1,3 juta, kondom bekas pakai, pelumas, serta pakaian dalam perempuan.

Usut punya usut, kata Rizki, IS dan BL sudah dua kali melayani seks threesome dengan berpura-pura menjadi pasutri. Pertama mereka lakukan di Tulungagung awal Maret lalu. Saat itu mereka memasang tarif Rp 1,5 juta untuk sekali kencan.

"Tersangka (IS) mengaku sudah dua kali melayani jasa threesome ini," jelasnya.

Akibat perbuatannya, IS harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto Kota. Ia dijerat dengan pasal 2 ayat (1) UU RI nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, serta pasal 296 dan pasal 506 KUHP. Sedangkan BL dan pria hidung belang berstatus saksi dalam kasus ini.

IS mengaku mendapat keuntungan Rp 300 ribu dari setiap melayani seks threesome bersama teman perempuannya. Menurutnya, ide awal menjajakan layanan seks main bertiga itu dari BL untuk kepuasan fantasi.

"Yang utama untuk cewek ini mungkin ada fantasi seperti itu. Kalau saya ada rasa penasaran juga. Awalnya kemauan dari ceweknya," tandasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Suami di Tasik Jual 'Tubuh' Istrinya Karena Sering Selingkuh"
[Gambas:Video 20detik]
(iwd/iwd)


Hide Ads