Pelaku penembakan Sabar (37), bos rongsokan warga Tenggulunan Sidoarjo berinisial JO telah merencanakan pembunuhan itu atas permintaan pria berinisial E. JO yang diketahui warga Pasuruan ditangkap di Sokobanah, Sampang. Sementara senpi yang dipakai dibuang di tempat lain.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menunjukkan senpi yang dipakai pelaku yang berhasil ditemukan oleh polisi. Termasuk bukti lain berupa jaket dan helm ojek online yang dipakai untuk menyamar.
"Untuk barang bukti ini, untuk yang helm, kemudian jaket dan sebagainya ini dibuang di sebuah daerah tapi berhasil kami amankan. Demikian juga untuk senjata yang untuk melakukan perbuatan tersebut," kata Kusumo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan telah diamankannya barang bukti tersebut, polisi bisa menjerat pelaku agar mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan pasal KUHP yang sesuai.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, pelaku JO yang menembak korban karena dendam itu menyembunyikan senjatanya di sebuah lahan di Sidoarjo. Senpi itu dibuang di sebuah lahan kosong di Candi, Sidoarjo.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto telah menyampaikan perihal penangkapan pelaku JO yang saat itu diduga kuat berperan sebagai eksekutor pembunuhan Sabar.
"Tadi pagi sekitar pukul 02.30 WIB tim gabungan Jatanras Polda bersama Satreskrim Polresta Sidoarjo dibantu Polres Sampang berhasil menangkap 1 pelaku diduga eksekutor atas nama JO, di wilayah Sampang," ujarnya di Polda Jatim, Rabu (29/6/2022).
![]() |
Sedangkan perihal lain-lain selain penangkapan pelaku, seperti motif pelaku penembakan terhadap korban, termasuk senpi yang didapat pelaku dari pamannya dan disembunyikan di lahan kosong, Dirmanto enggan memberikan komentar.
"Sementara yang bisa kita berikan informasi hanya tersangka saja ya," elak Dirmanto.
Pada saat itu Dirmanto juga tidak membantah adanya kemungkinan bahwa pelaku penembakan bos rongsokan di bawah fly over sebelah barat Pasar Larangan, Sidoarjo itu lebih dari 1 orang.
"Kemungkinan besar seperti itu. Kami masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang sudah kami amankan berinisial JO," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kasus penembakan bos rongsokan di Sidoarjo ini ditangani oleh Sat Reskrim Polresta Sidoarjo. Hasil pengembangan berikutnya, kata Dirmanto, akan disampaikan kemudian.
Penembakan terhadap Sabar itu terjadi pada Senin (27/6/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB di rumah kontrakan sekaligus tempat usaha rongsokan milik Sabar di Desa Tenggulunan, Candi, Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan akibat 2 tembakan itu Sabar mengalami luka parah. "Korban mengalami luka di leher sebelah kiri tembus leher sebelah kanan. Kemudian di lengan kiri tembus ke dada sebelah kiri," ujarnya.
Akibat luka yang cukup serius itu ayah 2 anak itu harus menjalani perawatan intensif selama 2 hari di RSUD Sidoarjo. Sayangnya, nyawa pria yang sempat menjadi salah satu perangkat desa Wates Tani, Nguling, Pasuruan itu tak tertolong. Ia meninggal pada Rabu malam pukul 22.00 WIB.
(dpe/iwd)