Penembak Bos Rongsokan Ngaku Dapat Order Membunuh dari Pria Inisial E

Penembak Bos Rongsokan Ngaku Dapat Order Membunuh dari Pria Inisial E

Suparno - detikJatim
Jumat, 01 Jul 2022 18:03 WIB
Pelaku pembunuh Sabar, bos rongsokan Sidoarjo berinisial JO
JO, Pelaku pembunuh Sabar, bos rongsokan Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Pembunuh Sabar (37), bos rongsokan di Sidoarjo telah tertangkap. Pelaku adalah pria berinisial JO yang ditangkap di Sokobanah, Sampang pada Rabu (29/6/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Polisi memastikan bahwa JO hanyalah eksekutor yang diminta melakukan pembunuhan oleh pria bernama E.

"Kami berhasil mengungkap pelaku bernama JO kami amankan di Madura. Bahwa saudara JO ini disebut diberi order oleh saudara E," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro saat menggelar konferensi pers tentang kasus itu di Mapolresta Sidoarjo, Jumat (1/7/2022).

Seperti diketahui Sabar, Bos Rongsokan itu telah meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama 2 hari di RSUD Sidoarjo pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Ia ditembak 2 kali diduga dalam jarak dekat oleh JO di depan rumah kontrakannya di Tenggulunan, Candi, di bawah fly over sebelah barat Pasar Larangan, Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan polisi itu sesuai dengan keyakinan Wiwin Winarsih (34), istri Sabar. Ia meyakini bahwa dalang pembunuhan suaminya adalah pria berinisial E yang bukan merupakan orang asing bagi korban dan keluarganya. E dan korban dia sebut masih memiliki hubungan saudara meski bisa dibilang saudara jauh.

"Iya dia masih ada hubungan saudara dengan Mas Sabar. Saudara jauh dari neneknya," kata Wiwin di rumah duka, di Desa Wates Tani, Nguling, Pasuruan, Jumat (1/7/2022).

ADVERTISEMENT

Meski masih ada hubungan saudara, Wiwin tidak peduli. Wiwin meminta E dihukum setimpal atas perbuatannya. "Bukan hanya berat, tapi mati. Nyawa balas nyawa," katanya

Ibunda Sabar Toyamah (65) menyebutkan bahwa Sabar merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia sangat menyayanginya karena Sabar orang yang baik.

"Anak saya ganteng, baik," ujarnya. Sama halnya dengan Wiwin, Toyamah juga meminta agar para pelaku pembunuhan Sabar, putranya dihukum mati.

Sebelumnya, penembakan itu terjadi Senin (27/6/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB di rumah kontrakan sekaligus tempat usaha rongsokan milik Sabar di bawah fly over sebelah barat Pasar Larangan.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan akibat dua tembakan itu Sabar mengalami luka parah. "Korban mengalami luka di leher sebelah kiri tembus leher sebelah kanan. Kemudian di lengan kiri tembus ke dada sebelah kiri," ujarnya.

Polresta Sidoarjo bersama Polda Jatim dibantu Polres Sampang telah menangkap pelaku penembakan berinisial JO di Kecamatan Sokobanah, Sampang. Polisi menduga pelakunya tidak hanya 1 orang.




(dpe/iwd)


Hide Ads