Wiwin menyebutkan bahwa E bukan orang asing bagi korban dan keluarganya. E dan korban bahkan masih memiliki hubungan saudara meski bisa dibilang saudara jauh.
"Iya dia masih ada hubungan saudara dengan Mas Sabar. Saudara jauh dari neneknya," kata Wiwin di rumah duka, di Desa Wates Tani, Nguling, Pasuruan, Jumat (1/7/2022).
Meski masih ada hubungan saudara, Wiwin tidak peduli. Wiwin meminta E dihukum setimpal atas perbuatannya.
"Bukan hanya berat, tapi mati. Nyawa balas nyawa," katanya
Ibunda Sabar Toyamah (65) menyebutkan bahwa Sabar merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia sangat menyayanginya karena Sabar orang yang baik.
"Anak saya ganteng, baik," ujarnya.
Sama halnya dengan Wiwin, Toyamah juga meminta agar para pelaku pembunuhan Sabar, putranya dihukum mati.
Sebelumnnya, penembakan itu terjadi Senin (27/6/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB di rumah kontrakan sekaligus tempat usaha rongsokan milik Sabar di bawah fly over sebelah barat Pasar Larangan.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan akibat dua tembakan itu Sabar mengalami luka parah. "Korban mengalami luka di leher sebelah kiri tembus leher sebelah kanan. Kemudian di lengan kiri tembus ke dada sebelah kiri," ujarnya.
Polresta Sidoarjo bersama Polda Jatim dibantu Polres Sampang telah menangkap pelaku penembakan berinisial JO di Kecamatan Sokobanah, Sampang. Polisi menduga pelakunya tidak hanya 1 orang.
(dpe/fat)