Keluarga Bos Rongsokan Minta Pelaku Penembakan Dihukum Mati

Keluarga Bos Rongsokan Minta Pelaku Penembakan Dihukum Mati

Muhajir Arifin - detikJatim
Kamis, 30 Jun 2022 21:22 WIB
Keluarga Bos Rongsokan yang dibunuh di Sidoarjo
Ibu kandung Sabar, bos rongsokan Sidoarjo yang ditembak hingga meninggal. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan - Keluarga, Sabar (37), bos rongsokan korban penembakan berharap keadilan. Mereka meminta pelaku dihukum mati.

"Bukan hanya berat, tapi mati. Nyawa balas nyawa," kata istri Sabar, Wiwin Winarsih (34), ketika ditemui di rumah duka, Desa Wates Tani, Nguling, Pasuruan, Kamis (30/6/2022).

Wiwin meminta bukan hanya eksekutor penembakan suaminya yang dihukum setimpal, tapi juga semua pihak yang terlibat dalam pembunuhan itu.

"Yang membunuh itu sepupunya Mas, namanya E. E yang menyuruh, dipanas-panasi istrinya. Ambil (tangkap) semua itu (para pelaku)! Langsung hukum mati! Diambil semua yang terlibat itu," ujar Wiwik sembari menahan tangis.

Wiwin mengatakan bahwa keluarga pelaku harus merasakan sakitnya kehilangan orang yang dicintai seperti yang ia rasakan saat ini.

Sosok Sabar, bos rongsokan Sidoarjo yang ditembak hingga tewasSosok Sabar, bos rongsokan Sidoarjo yang ditembak hingga tewas. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)

"Biar (mereka) merasakan sakitnya kehilangan sama seperti saya. Semua kehilangan Mas Sabar. Warga dan saudara kehilangan," tandasnya.

Ibunda Sabar, Toyamah (65), juga meminta keadilan. "Dihukum mati. Anak saya orang baik," tuturnya.

Penembakan itu terjadi Senin (27/6/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB di rumah kontrakan sekaligus tempat usaha rongsokan milik Sabar di bawah fly over di sebelah barat Pasar Larangan.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan akibat dua tembakan itu Sabar mengalami luka parah. "Korban mengalami luka di leher sebelah kiri tembus leher sebelah kanan. Kemudian di lengan kiri tembus ke dada sebelah kiri," ujarnya.

Polresta Sidoarjo bersama Polda Jatim dibantu Polres Sampang telah menangkap pelaku penembakan berinisial JO di Kecamatan Sokobanah, Sampang. Polisi menduga pelakunya tidak hanya 1 orang.


(dpe/iwd)


Hide Ads