.webp)
Imigrasi Jember langsung mengambil tindakan tegas setelah salah satu oknum pegawainya tertangkap nyabu bareng dengan seorang pengusaha. Oknum pegawai berinisial B itu sudah dicopot dari jabatannya.
"Oknum tersebut sudah kami copot dari jabatannya," kata Kepala Kantor Imigrasi Jember Said Noviansyah, Kamis (30/6/2022).
Oknum pegawai imigrasi tersebut bertugas di Urusan Umum pada Sub Bagian Tata Usaha. Said mengatakan, pihaknya sudah punya pegawai pengganti untuk menduduki jabatan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah minggu depan sudah ada pengganti dari oknum tersebut," tambah Said.
Tindakan tegas terhadap B, lanjut Said, agar bisa menjadi contoh bagi yang lain agar tidak main-main dengan narkoba. Apalagi, saat ini Kantor Imigrasi Jember sedang berjuang meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
"Nah, salah satu untuk mendapat predikat itu tak hanya pelayanan, kami juga memperbaiki SDM kita yang ada. Jadi bukan hanya soal pelayanan yang ada, termasuk perilaku anggota kita cara melayani seperti apa dan tentunya bebas dari narkoba," katanya.
Oleh karena itu, Imigrasi Jember sering melakukan tes urine secara mendadak, assessment pegawai keseluruhan, serta melakukan pelatihan pelayanan publik.
"Jika ada oknum yang tertangkap karena narkoba, ya tentu tak bisa dipukul rata. Itu kan oknum. Apalagi saya sebagai kepala Kantor Imigrasi Jember, tidak mungkin melakukan pengawasan sampai 24 jam terhadap bawahan. Belum lagi wilayah imigrasi Jember ini kan meliputi Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso dan Jember," kata Said.
"Yang jelas kami tidak mau main-main jika ada anggota yang terlibat narkoba. Ke depan kami akan menindak sekeras mungkin jika ada anggota yang melakukan tindakan tak terpuji. Kami juga akan melakukan tes urine secara berkala dan rahasia, agar pejabat dan pegawai di Imigrasi Jember benar-benar bebas dari narkoba," pungkasnya.
(dte/dte)
