Pengakuan Aneh Wanita di Kediri Bunuh Suami gegara Bisikan Gaib

Pengakuan Aneh Wanita di Kediri Bunuh Suami gegara Bisikan Gaib

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 30 Jun 2022 08:57 WIB
Kassubag Polres Kediri Kota Ipda Nanang
Kassubag Polres Kediri Kota Ipda Nanang (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Entah bisikan gaib apa yang membuat Santi (38) tega menusuk suaminya sendiri, Riyono (46). Santi langsung menusuk perut Riyono sesaat setelah keduanya sarapan bersama. Akibat bisikan gaib itu, sang suami pun meregang nyawa di hadapannya.

Padahal, oleh tetangganya, pasutri asal Sumber Galih, Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri ini dikenal tak pernah punya masalah. Keduanya hidup adem ayem dan saling mencintai.

Sontak saja peristiwa pembunuhan itu menggegerkan warga sekitar. Apalagi saat para tetangga tahu jika Santi menusuk suaminya karena bisikan gaib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua RT setempat, Sukiman adalah salah satu yang kaget dengan kejadian itu. Dia mengaku sempat mengobrol bareng dengan Riyono dan Santi.

"Tidak ada apa-apa antara keduanya baik hubungannya sebagai rumah tangga. Bahkan kemarin sebelum kejadian penusukan keduanya ngobrol bareng dengan saya. Tapi entah karena apa hingga terjadi penusukan, " cerita Sukirman kepada detikJatim, Rabu (29/6/2022).

ADVERTISEMENT

Sementara Kasubbag Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang menjelaskan, Santi kini hanya bisa menyesali perbuatannya. Di hadapan polisi, Santi tertunduk lemas dan mengaku jika dirinya mendengar bisikan gaib. Namun, keterangan itu masih tetap akan didalami oleh polisi.

"Jadi berdasarkan penyelidikan Unit PPA Polres Kediri Kota, pelaku mendapat bisikan gaib untuk melukai suaminya sendiri," kata Nanang, Rabu (29/6/2022).

Meskipun demikian, Santi mengaku menyesal telah menghabisi nyawa suaminya. Dia juga sangat terpukul atas peristiwa itu.

Detik-detik saat Santi tusuk suaminya, baca di halaman berikutnya!

"Pelaku juga mengaku jika dirinya menyesal telah melakukan perbuatan ini dan terpukul akan kejadian ini," tukas Nanang.

Sebelumnya, Nanang memaparkan peristiwa penusukan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (28/6/2022). Setelah memasak, Santi sarapan bareng dengan Riyono. Riyono yang bekerja sebagai kuli bangunan harusnya berangkat kerja setelah sarapan.

Mereka makan di ruang tengah rumah. Setelah itu, Santi duduk di sebelah Riyono. Tanpa basa-basi, dia menusuk perut suaminya dengan pisau dapur.

"Pelaku saat itu masih memegang pisau dapur. Korban duduk di sebelah kanan, tiba-tiba pelaku langsung menusuk suaminya," jelas Nanang,

Riyono langsung bersimbah darah dan tumbang. Darahnya mengucur deras. Dia juga sempat pingsan. Warga kemudian membantunya untuk dibawa ke Rumah Sakit Gambiran.

Sehari dirawat, Riyono akhirnya menyerah. Dia mengembuskan napas terakhir.

"Korban meninggal di rumah sakit setelah sempat mendapat perawatan medis," tambah Nanang.

Usai peristiwa penusukan itu, pemerintah dan aparat setempat sempat melakukan mediasi di rumah pasutri itu. Selanjutnya, pelaku diamankan Unit PPA Sat Reskrim Polres Kediri Kota.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)


Hide Ads