Nyawa Riyono (46), melayang di tangan istrinya sendiri Santi (38). Tanpa aiueo, Santi langsung menusuk perut Riyono sesaat setelah keduanya sarapan bersama. Pasutri asal Sumber Galih, Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri itu selama ini dikenal tak pernah punya masalah.
Sontak saja peristiwa pembunuhan itu menggegerkan warga sekitar. Apalagi saat tahu jika Santi menusuk suaminya karena bisikan gaib.
Ketua RT setempat Sukiman adalah salah satu yang kaget dengan kejadian itu. Dia mengaku sempat mengobrol bareng dengan Riyono dan Santi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada apa-apa antara keduanya baik hubungannya sebagai rumah tangga. Bahkan kemarin sebelum kejadian penusukan keduanya ngobrol bareng dengan saya. Tapi entah karena apa hingga terjadi penusukan, " cerita Sukirman kepada detikJatim, Rabu (29/6/2022).
Kasubbag Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang menjelaskan, peristiwa penusukan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, kemarin Selasa (28/6). Setelah memasak, Santi sarapan bareng dengan Riyono. Riyono yang bekerja sebagai kuli bangunan harusnya berangkat kerja setelah sarapan.
Mereka makan di ruang tengah rumah. Setelah itu, Santi duduk di sebelah Riyono. Tanpa basa-basi, dia menusuk perut suaminya dengan pisau dapur.
"Pelaku saat itu masih memegang pisau dapur. Korban duduk di sebelah kanan, tiba-tiba pelaku langsung menusuk suaminya," jelas Nanang.
Riyono langsung bersimbah darah. Dia juga sempat pingsan. Warga kemudian membantunya untuk dibawa ke Rumah Sakit Gambiran. Sehari dirawat, Riyono menyerah. Dia mengembuskan napas terakhir hari ini.
"Korban meninggal di rumah sakit setelah sempat mendapat perawatan medis," tambah Nanang.
Di kantor polisi, Santi mengaku dirinya mendengar bisikan gaib. Namun, keterangan itu masih tetap akan didalami oleh polisi.
"Jadi berdasarkan penyelidikan Unit PPA Polres Kediri Kota, pelaku mendapat bisikan gaib untuk melukai suaminya sendiri," Kata Nanang. Rabu (29/6/2022).
Meskipun demikian, Santi mengaku menyesal telah menghabisi nyawa suaminya. Dia juga sangat terpukul atas peristiwa itu.
"Pelaku juga mengaku jika dirinya menyesal telah melakukan perbuatan ini dan terpukul akan kejadian ini," tukas Nanang.
(hil/dte)