Warga Sebut 3 Orang Kabur Sesaat Setelah Juragan Rongsokan Ditembak

Warga Sebut 3 Orang Kabur Sesaat Setelah Juragan Rongsokan Ditembak

Suparno - detikJatim
Selasa, 28 Jun 2022 12:56 WIB
Rumah juragan rongsokan Sabar yang ditembak orang tak dikenal
Bangunan yang ditempati juragan rongsokan Sabar di Tenggulunan, Candi, Siodarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Seorang juragan rongsokan bernama Sabar ditembak orang tak dikenal di Desa Tenggulunan, Candi, Sidoarjo. Warga menyebut begitu warga datang ke lokasi ada 3 orang yang melarikan diri.

Hal itu diceritakan Safii (37) tetangga korban yang rumahnya cukup dekat. Menurut Safii, saat itu pada Senin (27/6/2022) malam, terdengar dua kali suara letusan. Kemudian ada yang teriak minta tolong. Saat warga datang ada 3 orang yang melarikan diri.

"Suara tembakannya nyaring seperti petasan, terdengar dua kali. Lalu warga mendekati sumber suara itu. Saat warga mendekat ada tiga orang yang melarikan diri," kata Safii saat ditemui di rumahnya, Selasa (28/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJatim, rumah Safii memang tidak jauh dari rumah korban yang sekaligus tempat kejadian penembakan oleh orang tak dikenal itu. Safii mengaku meliat tiga orang kabur ke arah Pasar Larangan.

"Tiga orang yang diduga pelaku itu mengendarai sepeda motor matik melarikan diri ke arah Pasar Larangan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Safii menjelaskan sebenarnya ketika peristiwa penembakan itu terjadi dirinya sangat dekat dengan lokasi. Tapi karena mengira dua kali letusan itu suara petasan ia tak segera datang ke lokasi.

"Korban yang juragan rongsokan itu baru menempati bangunan itu 2 tahun. Korban punya dua anak," kata Safii.

Sabar diduga menjadi korban penembakan di Desa Tenggulunan RT 19, RW 7, tepatnya di bawah fly over barat pasar Larangan. Peristiwa itu terjadi Senin (27/6/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Akibat 2 tembakan itu, menurut Kusnadi warga setempat, Sabar mengalami luka tembak di lengan kiri tembus ke dada.

"Saya lihat lukanya di lengan kiri tembus ke dada kiri. Sama di leher. Tapi yang di leher enggak tahu persis sebelah mana soalnya tertutup darah," kata Kusnadi.




(dpe/iwd)


Hide Ads