Kusnadi (39) warga setempat yang mendengar dua kali suara tembakan dan teriakan mengeklaim bahwa dirinya yang termasuk awal-awal mendekat ke lokasi sebelum lebih banyak warga ke sana.
"Karena lokasi saya sangat dekat. Begitu ada 2 kali tembakan, saya ke sana," ujarnya kepada detikJatim, Selasa (28/6/2022).
Di lokasi itulah ia sudah melihat Sabar terkapar dengan dua luka di tubuhnya. Salah satu luka yang dia duga akibat tembakan jarak dekat itu ada di leher korban.
"Saya lihat lukanya itu di lengan kiri tembus ke dada kiri. Sama di leher. Tapi yang di leher saya enggak tahu persisnya sebelah mana, soalnya ketutup darah," kata Kusnadi.
Sebelumnya, Prayit warga setempat juga menyebutkan bahwa dirinya juga mendengar dua kali suara letusan.
"Saya mendengar ada dua kali suara letusan, saya kira suara petasan," ujar Prayit (62) yang juga warga Desa Tenggulunan.
Prayit mengatakan, sebelumnya warga mengira suara sehingga tak ada yang menghiraukan. Warga kaget saat ada yang teriak minta tolong.
Saat itulah warga mendatangi lokasi rongsokan. Di situ warga melihat Sabar tergeletak. Korban segera dilarikan ke RSUD Sidoarjo.
Kusnadi menyebutkan, oleh warga dan keluarga korban Sabar dilarikan ke RS menggunakan mobil Toyota Agya warna merah N 1286 PD.
"Itu mobil korban sendiri," kata Kusnadi.
Peristiwa penembakan itu terjadi di Desa Tenggulunan RT 19, RW 7 tepatnya di bawah fly over barat pasar Larangan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban adalah jurangan rongsokan. Korban adalah warga pendatang dan sudah 2 tahun menjadi pengepul rongsokan.
(dpe/iwd)