Saat Pria yang Lecehkan Anak di Gresik Hadapi Penangkapan dengan Senyuman

Saat Pria yang Lecehkan Anak di Gresik Hadapi Penangkapan dengan Senyuman

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 25 Jun 2022 09:07 WIB
Pelaku pelecehan anak di Gresik yang tersenyum saat ditangkap
Buchori memakai jubah dan peci tersenyum tak berdosa/Foto: Dok Polres Gresik

Sebelumnya, saat dikonfirmasi detikJatim, Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam menyebut itu bukan pelecehan. Alasannya, baju korban tidak sampai terlepas dan korban juga tidak menangis.

"Menurut saya, namanya pelecehan seksual itu dia buka baju. Nah, kriteria itu. Dia (si anak) itu juga nggak nangis. Kalau nangis kan waktu itu seketika juga orang tuanya tahu. Menurut saya, (pelaku) tidak melakukan pelecehan," jelas Khairul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan ini sontak mendapat kritik dan kecaman dari berbagai pihak. Kecaman itu datang dari LPAI Jatim dan aktivis perempuan. Tak ingin polemik berlanjut, Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis dengan besar hati mengakui blunder yang dibuat anak buahnya itu.

"Iya, nanti kami akan melakukan peneguran baik secara lisan atau secara tulis," tegas Azis kepada detikJatim, Jumat (24/6/2022).

ADVERTISEMENT

Sebagai pimpinan, Azis menyebut, anak buahnya saat itu masih belum bisa memutuskan aksi pria dalam video itu adalah aksi pelecehan seksual atau bukan. Sebab, kasus perlindungan perempuan dan anak selama ini ditangani oleh Polres Gresik.

"Saat itu Kapolsek (Sidayu) masih belum bisa memutuskan bahwa itu pelecehan. Karena baru lihat sekilas videonya. Belum melakukan penyelidikan," jelas Azis.

Menurut Azis, ada kesalahan bahasa dalam penyampaian terhadap wartawan atas kasus itu. Namun, setelah kasus ini ditangani Polres Gresik, pihaknya langsung mengamankan pelaku kurang dari 1x24 jam.

Untuk itu, sebagai polisi nomor satu di Gresik, alumnus Akpol 2002 itu menyampaikan permohonan maaf apabila ada salah dalam penyampaian atau pelayanan. Baik yang dilakukan Kapolsek Sidayu atau kapolsek lainnya di Gresik.

"Dan saya selaku pimpinan atau Kapolres Gresik, kalau ada kapolsek salah menyampaikan, kami atas nama pimpinan (Polres Gresik) minta maaf," kata Azis.

Tak hanya itu, Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam juga minta maaf mengenai pernyataannya. "Saya, selaku Kapolsek Sidayu, meminta maaf atas pernyataan saya mengenai video pelecehan seksual yang terjadi di wilayah saya," kata Iptu Khairul Alam, Jumat (24/6/2022).

Kepada detikJatim Khairul alam menjelaskan bahwa saat dikonfirmasi wartawan, ia hanya melihat setengah adegan video pelecehan seksual itu. Namun, ia tetap mengaku bersalah dengan menyebut video itu bukanlah aksi pelecehan seksual.

"Yang jelas kami minta maaf atas statement kami kemarin. Karena kami hanya sepintas melihat video viral pelecehan, setelah itu rekan-rekan wartawan menelepon kami," jelas Khairul.


(hil/sun)


Hide Ads