Kesaksian Korban Diserang Massa Berpakaian Hitam di Benowo Surabaya

Kesaksian Korban Diserang Massa Berpakaian Hitam di Benowo Surabaya

Deny Prasetyo Utomo - detikJatim
Minggu, 19 Jun 2022 23:00 WIB
rsi darus syifa benowo surabaya
RSI Darul Syifa (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

Tiga orang menjadi korban korban usai terjadi tawuran di Jalan Benowo. Ketiga korban dihadang oleh puluhan orang dengan menggunakan pakaian hitam-hitam.

Ikhwan, salah satu teman korban mengatakan ketiga temannya yang menjadi korban tersebut usai menghadari acara halabihalal di Surabaya. Setelah acara usai mereka akan melanjutkan perjalanan pulang.

"Dengar kabar acara udah jauh-jauh hari. Jadi nunggu lempenya (lengah), kan acara di Sukolilo sana, pukul 12.00 WIB acara selesai," ungkap Ikhwan di rumah sakit RSI Darus Syifa, Benowo, Minggu (19/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikhwan juga membenarkan jika teman-teman yang akan pulang tersebut diadang oleh puluhan pemuda lain di depan salah satu kampus swasta di Jalan Benowo. Menurutnya korban dipukul oleh menggunakan paving dan benda tumpul lainnya.

"Iya. Paving pasti, botol, benda-benda tumpul," ungkap Ihkwan.

ADVERTISEMENT

Akibatnya, lanjut Ikhwan, ketiga rekannya yang saat ini dirawat di RSI Darus Syifa mengalami luka di bagian kepala dan kaki.

"Yang tadi sini (pipi), memar dan banyak darah. Tadi mau dijahit nggak mau. Kemudian tangannya, kalau di gerakkan nggak bisa," ungkap Ihkwan.

Irwan menambahkan sebenarnya ia dan rombongannya berjumlah banyak. Namun saat akan pulang berpencar sehingga kelompok beratribut langsung mengadang dan menyerang.

"Bawa motor, kan seharusnya rombongan banyak, cuman pecah, yang dieksekusi empat orang. Yang rombongan banyak berada di belakang. Kemudian yang parah dibawa ke sini," ungkap Ikhwan.

Menurut Ikhwan warga sempat memisahkan kejadian tersebut dan sempat menolong. Karena saat itu sempat terjadi lempar-lempar batu.

Hal yang sama diungkap oleh David, remaja asal Lamongan yang sempat meloloskan diri dari puluhan orang yang menghadang mereka, usai mengikuti acara hala bihalal.

"Habis acara halal bihalal di Sukolilo. Acaranya pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Nggih misah kale kulo (Ya terpisah sama saya), larene disiki (Anaknya mendahului)," tutur David.

David saat itu berada di belakang temannya, melihat temannya dikeroyok oleh puluhan orang, atau sekitar 30 orang dengan membawa benda tumpul.

"Kulo ngertos pas ramai, kulo balik, ngamano awak, (Saya tahu waktu ramai, terus balik, mengamankan diri), posisine kunu kathah, 30 lebih. Niku pun gowo besi paralon ngunu. Hampir semua nyekel (Posisinya massa banyak, 30 lebih. Mereka sudah bawa besi paralon. Hampir semua pegang (Nesi paralon)," ungkap David.

Atas kejadian ini, David memasrahkan kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas, kejadian ini. "Pasrah mawon (Ke polisi), iya" tandasnya.

Ratusan pemuda berkaus hitam-hitam diduga dari perguruan silat dikabarkan terlibat aksi tawuran di kawasan Raya Benowo, tepatnya di depan kampus Wijaya Putra Surabaya. Aksi tawuran tersebut dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB.




(abq/fat)


Hide Ads