Polisi akan melakukan tes kejiwaan Ratno Purnomo, pria yang babak belur dihajar massa di Desa Dukunanyar Kecamatan Dukun, Gresik. Hingga kini, pria itu belum bisa dilakukan pemeriksaan. Selain berontak, pria tersebut juga marah-marah.
"Rencana besok kita bawa ke Puskesmas Dukun, karena hari ini masih tutup. Nanti dites sama ahlinya, bener ada gangguan jiwa atau tidak. Karena sampai sekarang masih ngelantur kalau diinterogasi," kata Kanit Reskrim Polsek Dukun, Aipda Reza saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (19/6/2022).
Reza menambahkan pihaknya sudah memanggil keluarga hingga Kepala Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik, tempat pelaku tinggal. Meski semua pihak mengatakan pelaku mengalami gangguan jiwa, namun keluarga korban belum bisa menunjukkan surat keterangan gangguan jiwa milik pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sudah kesini (Keluarga Pelaku), katanya surat keterangan gangguan jiwa pelaku ketlisut karena banjir rob. Untuk itu besok kami lakukan tes atau diberikan obat penenang terlebih dahulu, baru kita lakukan tindakan selanjutnya," tambah Reza.
Saat ini, lanjut Reza, pelaku diamankan polisi di tahanan khusus. Sebab, saat polisi melakukan pemeriksaan usai pengobatan, pelaku sempat marah-marah hingga berusaha kabur minta pulang.
"Untuk sekarang pelaku kami amankan di sel tahanan khusus. Karena kemarin waktu di interogasi pelaku marah hingga berusaha kabur," jelas Reza.
Soal hukum yang akan diterapkan, Reza mengaku belum bisa memastikan. Ia akan menunggu hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas untuk menentukan langkah selanjutnya. Selain pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor Jupiter Z bernopol W 6802 JV.
Sebelumnya, seorang pria babak belur dihajar massa di Desa Dukunanyar, Kecamatan Dukun, Gresik. Pria itu dimassa setelah kepergok menuntun sepeda motor dari showroom milik warga Desa Dukunanyar bernama Chafidz.
Awalnya pelaku datang ke rumah Chafidz yang sekaligus digunakan untuk menjual sepeda motor bekas. Saat itu Chafidz sedang membersihkan sejumlah motor yang dipajang di depan rumahnya.
(fat/fat)