Seorang pria babak belur dihajar massa di Desa Dukunanyar, Kecamatan Dukun, Gresik pada Sabtu (18/6/2022) sore. Pria itu dimassa setelah kepergok menuntun sebuah sepeda motor dari showroom milik warga Desa Dukunanyar.
Pria itu bernama Ratno Purnomo, warga Desa Bungah, Gresik. Dia hanya bisa pasrah saat menerima bogem mentah dari puluhan warga Desa Dukunanyar. Ratno pun sempat memberontak dan ingin pulang saat dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
"Untuk sekarang, pelaku kami amankan di sel tahanan khusus," kata Kanit Reskrim Polsek Dukun, Aipda Reza, Minggu (19/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reza menjelaskan, polisi membawa pelaku ke puskesmas untuk dilakukan perawatan medis setelah diamankan dari amukan massa. Namun, pelaku sempat marah hingga berusaha kabur saat polisi melakukan pemeriksaan usai diobati di puskesmas.
"Meski pasrah saat dimassa, pelaku marah hingga berusaha kabur meminta pulang kemarin waktu diinterogasi," jelas Reza.
Reza menambahkan, pihaknya sudah memanggil keluarga hingga Kepala Desa Bungah. Keduanya mengatakan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa, namun pihak keluarga belum bisa menunjukkan surat keterangan gangguan jiwa milik Ratno.
"Kemarin sudah kesini (Keluarga pelaku). Besok kami lakukan tes atau diberikan obat penenang terlebih dahulu, baru kita lakukan tindakan selanjutnya," tambah Reza.
Sebelumnya, Ratno babak belur dihajar masa warga di Desa Dukunanyar, Gresik setelah kepergok membawa kabur motor di sebuah showroom milik warga setempat, Chafidz pada Sabtu (18/6). Kejadian bermula saat pelaku datang ke showroom motor milik Chafidz.
"Terduga pelaku ini saat ditanyai korban tidak menjawab. Tahu-tahu membawa motor korban dengan cara dituntun ke jalan. Saat itu korban mencoba mencegah, tapi karena terduga pelaku itu besar sedangkan korban sudah tua," kata Reza.
(hse/fat)