Polisi memberikan peringatan kepada para pesilat agar tak membawa atribut saat acara halalbihalal. Selain itu konvoi menggunakan sepeda motor juga dilarang untuk mengantisipasi gesekan antar pesilat.
"Kita pencegahan dini agar tidak ada insiden gesekan antar pesilat. Saat halalbihalal dilarang membawa atribut serta konvoi berkendara sepeda motor," ujar Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya saat dikonfirmasi detikJatim Senin (23/5/2022).
Peringatan tersebut, kata Winaya, telah disampaikan kepada semua pimpinan pesilat mulai desa hingga Kecamatan di Ngawi. Bagi yang melanggar nekat, lanjut Winaya, polisi akan memberikan tindakan tegas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sosialisasi sudah kita sampaikan ke semua pimpinan pesilat di Ngawi baik tingkat desa hingga Kecamatan. Semua kades juga kita imbau agar warganya tidak ada halal bihalal yang mengenakan atribut pesilat," kata Winaya.
Winaya menambahkan larangan ini menyusul insiden aksi bentrok pesilat di kota Madiun agar tidak merembet ke Ngawi. "Kita lebih pencegahan dini agar kejadian di kota Madiun tidak merembet ke Ngawi," tandas Winaya.
(iwd/iwd)