Video diduga pengeroyokan di Jalan S Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Rabu (15/6/2022) malam lalu viral di media sosial. Seorang pemuda jadi pemukulan secara brutal oleh sekelompok pemuda lain hingga pingsan. Pemuda yang jadi korban pun melaporkan apa yang dia alami ke polisi.
Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar membenarkan bahwa video dugaan pengeroyokan yang viral di media sosial itu terjadi di wilayah hukumnya. Lokasinya di depan sebuah warung kopi di seberang SPBU yang ada di Jalan Supriyadi.
"Benar, kejadiannya depan Poskopi seberang SPBU Sukun atau Jalan S Supriyadi. Kami sudah tangani dan dalam penyelidikan," kata Nyoto saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Kamis (16/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya menyelidiki, Nyoto menyebutkan bahwa pria yang diduga menjadi korban pengeroyokan sudah melapor ke Polsek Sukun pagi ini. Pemeriksaan tengah dilakukan bersamaan dengan menggali keterangan sejumlah saksi.
"Pelapor sudah di Polsek untuk melapor dan kami tengah lakukan pemeriksaan termasuk saksi," tegasnya.
Sebelumnya, ada dua video peristiwa di Kota Malang itu yang menyebar dan viral di media sosial. Video pertama berdurasi kurang lebih 24 detik menunjukkan seorang pemuda dihajar di tengah jalan oleh sekelompok pemuda lainnya. Sejumlah pemuda lain yang tadinya hanya melihat ikut menggotong korban ke tepi jalan.
Di dalam video kedua berdurasi 30 detik laki-laki diduga korban yang sama (memakai pakaian yang mirip dengan rambut sama-sama disemir pirang) kembali dihajar di tepi jalan di tempat yang diduga parkiran sepeda motor sebuah kafe.
Baca juga: Pelajar di Blitar Tewas Dikeroyok 5 Remaja |
Di video kedua yang dilihat detikJatim itulah pemuda yang diduga korban kembali kembali digebuki di tengah 2 sepeda motor yang terparkir. Ia dipukuli hingga tak berdaya dan diduga pingsan.
Terlihat seorang pria mengenakan rompi oranye bertopi hitam dengan keji beberapa kali melayangkan bogem mentah ke arah wajah korban dan juga menendangnya. Sedangkan sejumlah pemuda lain hanya melihat.
Kemudian datang pemuda lain memakai kaus dan celana hitam menendang korban beberapa kali. Setelah dapat pukulan dan tendangan berkali-kali korban terlihat tak berdaya. Ia dalam keadaan duduk tapi sudah tak mampu menyangga tubuhnya hingga menunduk.
Masih belum puas melampiaskan amarah, pemuda berkaus hitam dan bercelana hitam itu kembali mendatangi korban yang sudah tidak mampu lagi berdiri apalagi membela diri. Pemuda itu memukul korban beberapa kali hingga menarik bajunya.
(dpe/iwd)