Butuh 2 Hari Evakuasi Truk Gandeng Masuk Jalan Sempit di Nganjuk

Butuh 2 Hari Evakuasi Truk Gandeng Masuk Jalan Sempit di Nganjuk

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 05 Jun 2022 20:01 WIB
Viral truk masuk jalan setapak area persawahan
Foto: Tangkapan layar
Nganjuk -

Polisi butuh waktu dua hari untuk mengevakuasi truk gandeng muat 45 ton tanah bahan keramik yang tersesat masuk jalan sawah sempit di Nganjuk. Lokasinya di Dusun Dayaan Kerep, Desa Maguan, Kecamatan Berbek, Nganjuk.

Polisi melakukan bongkar muat tanah bahan keramik dan dipindah ke dump truk.

"Kita butuh waktu dua hari untuk evakuasi dari kejadian Rabu malam (1/6/2022) dan selesai dievakuasi Jumat siang (3/6/2022). Kita libatkan kendaraan kecil truk dump untuk memindah muatan," ujar Kanit Gakum Satlantas Polres Nganjuk Ipda Sugino saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (5/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan butuh dua dump truk untuk memindahkan 45 ton tanah bahan baku keramik. Tanah bahan baku keramik tersebut dipindah menuju lokasi dekat Polsek Berbek mulai pagi hingga sore hari.

"Jadi selama dua hari memindahkan muatan. Saat malam sudah berhenti karena tidak memungkinkan, sehingga Jumat siang akhirnya selesai," tambah Sugino.

ADVERTISEMENT

Sugino menjelaskan, saat isi muatan truk gandeng kosong, pihak sopir membawa truk gandeng bernopol L 9243 UF ke Polsek Berbek. Setelah dipindahkan ke 2 dump truk, tanah bahan keramik kembali dimasukkan truk gandeng lagi.

"Jadi saat truk gandeng sudah kosong, dibawa ke Polsek Berbek dan melewati rute jalan kampung yang sama, setelah diputar balik," jelasnya.

Dan saat itu truk gandeng melanjutkan kembali perjalanan pengiriman tanah bahan keramik ke pabrik di Ngoro Mojokerto. "Truk langsung melanjutkan perjalanan pengiriman tanah bahan keramik ke Mojokerto, setelah semua selesai," tandasnya.

Sebelumnya, keanehan dialami oleh seorang sopir truk gandeng di Nganjuk. Sebuah truk gandeng bernopol L 9243 UF yang muat 45 ton tanah bahan keramik terjebak di sebuah jalan sawah sempit di Dusun Dayaan Kerep, Desa Maguan, Kecamatan Berbek. Video ini sempat viral di aplikasi perpesanan hingga media sosial. Kendaraan tersebut juga melewati jembatan dan jalanan menikung tajam. Warga menyebut, jalanan ini mustahil dilewati truk.




(fat/fat)


Hide Ads