Aksi hipnotis atau gendam dilakukan warga negara asing (WNA) kembali terjadi di Kota Pasuruan. Kali ini yang jadi korban adalah seorang karyawan restoran di Jalan Hayam Wuruk, Kebonsari, Panggungrejo.
Aksi hipnotis di Valencia Resto ini dilakukan 3 WNA, 2 pria dan 1 perempuan bergamis. Aksi komplotan WNA ini terekam CCTV.
Aksi gendam ini berawal saat satu pelaku berpura-pura membeli minuman, satu WNA lain membeli roti, dan satunya lagi membayar ke kasir. Saat membayar ini modus dilancarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya 1 orang masuk laki-laki, kemudian 2 orang lagi, perempuan dan laki-laki. Semuanya menggunakan bahasa Arab," kata Mubarok, karyawan toko korban hipnotis, Jumat (3/6/2022).
Mubarok mengatakan aksi komplotan WNA ini seperti sudah direncanakan dengan matang. Modus pelaku menukarkan uang dan terus mengajak bicara menggunakan bahasa yang tidak dimengerti dan membingungkan korban.
"Saya bingung dengan bahasanya. Terus mereka mengambil sejumlah uang di meja kasir. Saya sadar pas mereka sudah pergi," katanya.
Aksi komplotan WNA ini menyebabkan restoran mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta. "Kerugian sekitar satu juta rupiah," ungkap Ivan, manager resto.
Pihak resto berencana melaporkan kejadian tersebut ke polisi. "Semoga cepat terselesaikan dan tidak terjadi di resto dan tempat lain," pungkas Ivan.
Untuk diketahui, aksi hipnotis oleh komplotan WNA pernah terjadi di kawasan Pasar Besar Kota Pasuruan, Rabu (30/3/2022). Kala itu komplotan WNA yang juga terdiri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan berhasil membawa uang Rp 1,2 juta dari pedagang.
(iwd/iwd)