Geger Mayat Pelaku Pemerkosaan Tanpa Kepala-Korbannya Hamil 7 Bulan

Geger Mayat Pelaku Pemerkosaan Tanpa Kepala-Korbannya Hamil 7 Bulan

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 03 Jun 2022 11:01 WIB
Penemuan mayat tanpa kepala di Bllitar
Temuan mayat tanpa kepala (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar - Penemuan mayat pria tanpa kepala menghebohkan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Mayat tersebut ditemukan di area perkebunan kopi dalam keadaan membusuk dan tinggal tulang. Ternyata, ia adalah Budiono, pelaku pemerkosaan anak di bawah umur.

Polisi menyebut, selain Budiono, pencabulan pelajar ini juga dilakukan tersangka lain. Saat ini, korban tengah hamil 7 bulan. Sementara kasusnya masih dalam tahap penyidikan polisi.

"Korban hamil sekitar 7 bulan. (Budiono) Masih diduga sebagai salah seorang pelaku atas laporan dugaan pencabulan anak di bawah umur," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari, Kamis (2/6/2022).

Kasus dugaan pemerkosaan anak di bawah umur ini dilaporkan pada pertengahan Mei 2022. Keluarga korban pencabulan tak terima dan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

Tika menyebut, selain Budiono, ada terduga pelaku lainnya. Pelaku lain yang berusia 60 tahun tersebut merupakan tetangga Budiono. Ia sudah diperiksa dan kooperatif.

Sementara, Budiono memang sudah menerima surat panggilan untuk diperiksa di kasus dugaan pemerkosaan anak ini. Namun, terduga pelaku tidak hadir dalam pemeriksaan saksi yang dijadwalkan pada 19 Mei 2022.

"Belum sempat kami mintai keterangan, karena memang yang bersangkutan tidak hadir dalam pemanggilan kami. Baru setelah ditemukan itu, terduga pelaku sudah meninggal," terangnya.

Dugaan pencabulan yang dilakukan Budiono juga diamini kepala dusun hingga warga setempat. Kapolsek Selorejo, AKP Eko Sudjoko menyebut pihaknya mendapatkan keterangan ini dari warga hingga kasun.

"Berdasarkan keterangan dari Kepala Dusun (Kasun) menyampaikan demikian," ujar Eko.

Eko menambahkan, sebelum menghilang, Budiono diduga sempat mendapat surat panggilan pemeriksaan dari Polres Blitar. Tak hanya itu, Eko mengatakan keterangan dari keluarga korban pemerkosaan menyebut Budiono melakukan pemerkosaan bersama seorang warga Desa Banjarsari lainnya.

"Iya sebelum hilang atau pergi dari rumah, Kasun menyampaikan yang bersangkutan sempat menerima surat dari Polres Blitar. Ya mungkin untuk kasus pencabulan itu," kata Eko.

Sebelumnya, mayat ini ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang sedang berada di kebun kopi. Selanjutnya, saksi memanggil warga lain dan juga melapor ke polisi.

Sebelum ditemukan dalam keadaan tewas, korban diketahui sempat hilang selama dua pekan. Eko menyebut, untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Sebab, keluarga sudah menerima kematian korban sebagai musibah.

"Sementara dari keterangan keluarga, yang bersangkutan sempat tidak pulang atau hilang sejak dua minggu lalu. Kemudian ditemukan sudah dalam keadaan tewas membusuk di kebun itu," jelasnya.

Petugas menduga korban gantung diri sebelum meninggal. Sebab, terdapat tali pada leher korban dan di pohon kopi. Kemudian, mayat korban juga ditemukan di bawah pohon kopi.

Mayat korban ditemukan tidak hanya berbau busuk yang menyengat tapi juga dalam keadaan tinggal tulang. Kepala tengkorak korban juga sudah lepas dan ditemukan berjarak enam meter dari tubuh korban.


(hil/dte)


Hide Ads