Seorang pensiunan RRI Madiun, Aris Budianto (58) ditemukan tewas bersimbah darah. Dia diduga tewas dibacok. Sang istri Sri Astuti membeberkan aktivitas korban sesaat sebelum ditemukan tewas.
Korban diketahui akan berangkat salat subuh ke masjid yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya di Kelurahan Banjarejo Kecamatan Taman kota Madiun.
"Itu tadi kejadian saat mau berangkat salat subuh ke masjid," ujar Sri Astuti kepada detikJatim di kamar jenazah RSUD dr Soedono Madiun Kamis (2/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri menjelaskan, bahwa suaminya selalu rutin salat ke masjid mulai Subuh sampai Isya setiap hari. Sebelum berangkat ke masjid untuk salat subuh tadi padi, suaminya sempat membangunkannya untuk salat tahajud.
"Sekitar pukul 03.00 WIB tadi sempat bangunkan saya untuk salat tahajud dan setelah itu saya masak, suami persiapan ke masjid untuk salat subuh," kata Sri.
Sri menambahkan, bahwa sesaat sebelum berangkat ke masjid untuk salat subuh, sang suami masih sempat membuka handphone. Dirinya juga mengaku tidak mendengarkan suara gaduh apapun.
"Sempat buka ponsel, biasanya dengar pengajian di YouTube. Saya tidak mendengarkan suara gaduh dan tahunya dikabari tetangga kalau bapak sudah tergeletak itu," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun detikJatim bahwa saat ini jenazah telah selesai diautopsi. Jenazah juga sudah dimakamkan oleh keluarga.
"Kami sudah selesai autopsi dan masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penusukan ini," tandas Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan.
Sebelumnya, seorang pria di Kota Madiun yang mengenakan sarung ditemukan tewas bersimbah darah sekitar pukul 04.30 WIB. Warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman itu ditemukan tergeletak di jalan gang samping rumah tetangga.
(dte/dte)