Pilot Lion Air digerebek istrinya tengah berselingkuh dengan pramugari di sebuah hotel. Usai penggerebekannya viral, sang istri melaporkan suaminya ke polisi.
Kini, polisi masih melakukan pendalaman kasus ini. Pendalaman dilakukan dengan menghimpun bukti-bukti perselingkuhan sang pilot. Perkara ini pun masih berjalan.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan sejumlah saksi ahli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian untuk saksi ahli hari ini dilakukan pemeriksaan, untuk menindaklanjuti nanti akan dilakukan gelar. Apakah perkara ini cukup bukti atau terkait pengumpulan alat-alat bukti tersebut. Jadi perkara ini masih berjalan untuk memenuhi alat bukti," ungkap Wardi kepada wartawan di Polrestabes Surabaya, Senin (30/5/2022).
Wardi menambahkan, pihaknya dari awal telah bergerak dalam kasus ini. Usai digerebek istrinya sendiri, si pilot kemudian diserahkan ke Unit PPA. Begitu mendapat pelimpahan, kata Wardi, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi.
"Pada saat itu kita melakukan pemeriksaan baik para pelapor dan para saksi. Selanjutnya kita olah TKP dengan inafis. Di sana kita belum menemukan barang bukti terkait dugaan perzinaan," kata Wardi.
"Kemudian dalam pemeriksaan, saksi juga sudah kita periksa. Kemudian kita lanjut kirim VER ke Rumah Sakit Polda, hasil sudah kita dapat. Namun demikian, nanti penyelidikan akan berkembang," tandas Wardi.
Sebelumnya, seorang pilot Lion Air dilaporkan ke polisi oleh istrinya setelah sang istri menggerebeknya di sebuah hotel di Surabaya pada Rabu (18/5). Saat digerebek, dalam kamar itu si pilot sedang berduaan dengan seorang pramugari. Selain melaporkan ke polisi, sang istri juga melaporkan suaminya ke maskapainya.
Lion Air sendiri sudah buka suara terkait kasus ini. Lion Air tidak mencampuri ranah pribadi pegawainya karena itu merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing. Lion Air sangat menghormati dan mendukung penanganan serta penyidikan oleh pihak terkait dan berkepentingan.
"Upaya-upaya penanganan yang sudah dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman yang berlaku," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro
Danang meminta agar pihaknya tidak dilibatkan dalam keributan ini. "Lion Air meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air) yang bersifat tendensius, berdampak merugikan perusahaan," kata Danang.
(hil/fat)