Bejat! Ketua Yayasan di Banyuwangi Cabuli Anak Asuh Bermodus Usir Jin

Bejat! Ketua Yayasan di Banyuwangi Cabuli Anak Asuh Bermodus Usir Jin

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 23 Mei 2022 20:50 WIB
poster
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Banyuwangi -

Ketua salah satu yayasan di Banyuwangi ditangkap setelah mencabuli anak asuh sendiri. Aksi bejat ini dilakukan pelaku dengan modus mengobati dan mengusir jin dari tubuh korban.

Polisi menangkap ZA (47) Ketua yayasan rumah asuh di wilayah Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Senin (23/5/2022). Pelaku ditangkap setelah adanya laporan salah satu orang tua korban dari Banyuwangi.

"Kasusnya ditangani penyidik Unit Renakta Polresta Banyuwangi," kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan kepada detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi bejat pelaku terjadi Kamis (19/5/2022) lalu. Saat itu pelaku mengatakan kepada korban hendak masuk ke kamar. Dia berdalih hendak melakukan terapi kepada korban karena terlihat ada sosok gaib di tubuh korban.

"Pelaku mengatakan akan mengusir jin yang ada dalam tubuh korban," kata Iptu Lita.

ADVERTISEMENT

Sesuai pernyataannya, pelaku benar-benar datang ke kamar korban di malam hari. Korban diminta membuka pakaian yang dikenakan. Karena takut, korban hanya diam dan menuruti permintaan korban.

"Pelaku lantas melafalkan doa dan korban hanya bisa pasrah. Korban diminta memejamkan mata. Saat itulah korban dicabuli oleh pelaku," ujarnya.

Aksi itu berulang beberapa kali. Korban akhirnya tak tahan dan melaporkan aksi bejat ketua yayasan itu kepada orang tuanya. Bak disambar petir, keluarga korban muntab. Kejadian itu segera dilaporkan ke polisi.

"Penyidikan masih berlanjut. Pelaku sudah diamankan di Polresta dengan sejumlah barang bukti," kata Iptu Lita.

Beberapa barang bukti yang diamankan polisi yakni sejumlah pakaian korban. Penyidik masih terus mendalami kasus ini. Muncul dugaan, korban tidak hanya satu orang. Penyidik memeriksa sedikitnya enam saksi dalam peristiwa ini.

Informasi yang didapat polisi, rupanya aksi bejat pelaku dilakukan terhadap 6 anak asuh lainnya. Untuk sementara, 6 anak asuh itu masih diperiksa sebagai saksi.

"Ada dugaan 6 anak asuh menjadi korban. Masih jadi saksi belum melaporkan," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads