.webp)
Polisi menyimpulkan temuan dua mayat di parit sawah di Sidoarjo bukan korban kecelakaan. Hal ini berdasarkan fakta-fakta setelah dilakukan gelar perkara di lokasi.
"Tak ada kerusakan sepeda motor pada bagian bodi depan sebelah kiri, kempol belakang sebelah kiri dan slebor depan. Kami juga tak menemukan serpihan bodi di atas plengsengan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono, Senin (23/5/2022).
"Ban dan velg sepeda motor bagian depan masih utuh, tidak menandakan adanya benturan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Sugeng juga menyebut posisi jenazah yang bertumpuk di parit juga tak mengindikasikan sebagai kecelakaan. Untuk itu, pihaknya meyakini korban tewas bukan karena kecelakaan.
"Posisi jenazah saling bertumpuk dengan posisi bersebelahan kepala, Kami menyimpulkan bahwa dua jenazah tersebut bukan (korban) laka lantas," tandas Sugeng.
Sebelumnya, dua mayat pria ditemukan di parit sawah Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Minggu (22/5/2022). Dua mayat itu ditemukan tertelungkup lengkap dengan pakaian yang dipakai. Diduga, dua mayat itu korban pembunuhan.
Dua mayat itu ditemukan warga Desa Balongdowo, sekitar pukul 06.00 WIB. Tidak jauh dari lokasi juga ditemukan sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam dengan nomor polisi W 5464 TU dalam kondisi dua roda berada di atas.
Dua mayat ini berjenis kelamin laki-laki. Pria pertama bernama Wahyu Purnawan (35) warga Dusun Kalitengah Selatan, Desa Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo. Sedangkan mayat lainnya yakni Agung Mochamad Sadeli (36), warga Desa Kendal Rejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk.
(abq/iwd)
