Ini Alasan Polisi Belum Tetapkan Tersangka Perosotan Kenpark Ambrol

Ini Alasan Polisi Belum Tetapkan Tersangka Perosotan Kenpark Ambrol

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 20 Mei 2022 21:07 WIB
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ambrolnya seluncuran wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022). Sekitar 15 pengunjung mengalami luka-luka akibat terjatuh dari seluncuran yang ambrol di ketinggian sekitar 10 meter tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/tom.
Polisi periksa perosotan ambrol di Kenpark Surabaya setelah kejadian. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Surabaya -

Sudah hampir 2 pekan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyelidiki peristiwa perosotan ambrol di Kenjeran Water Park (Kenpark), Surabaya. Hingga saat ini polisi masih memeriksa saksi dan menunggu hasil pemeriksaan Tim Labfor Polda Jatim.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana mengakui hingga saat ini pihaknya belum menetapkan satu pun tersangka berkaitan dengan peristiwa yang menyebabkan belasan orang terluka itu.

Arief menegaskan salah satu faktor tidak segera ditetapkannya tersangka itu karena pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Laboratorium Forensik Polda Jatim, selain juga merampungkan pemeriksaan terhadap seluruh saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga pada hari Senin (23/5/2022) besok (kami) sudah bisa terima hasil dari Labfor dan saat ini masih dalam proses," kata Arief ketika dikonfirmasi di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (20/5/2022).

Ihwal potensi atau indikasi tersangka, Arief kembali menegaskan pihaknya tak bisa melakukan itu dengan tergesa-gesa. Polisi, kata dia, perlu merampungkan pemeriksaan para saksi manajemen dan menanti hasil Tim Labfor Polda Jatim.

ADVERTISEMENT

"Karena, ada 2 orang dari manajemen yang belum kami periksa. Setelah kami periksa semua dan hasil Labfor keluar, akan kita gelarkan (gelar perkara)," ujarnya.

Selain itu, masih ada pula 2 korban yang menjalani perawatan di RS. Maka dari itu, ia mengaku masih mengumpulkan keterangan dari semua saksi hingga rampung.

"Masih ada 2 korban yang ada di RS," tuturnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads