Gadis asal Kabupaten Malang hilang selama 5 hari. Keberadaannya tidak diketahui setelah 2 orang yang baru dikenal membawanya pergi bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Warga Desa Sumberkembar, Sumbermanjing Wetan, Malang bernama NA (16) itu diajak pergi seorang pria dan seorang wanita keturunan Tionghoa pada Jumat (13/5).
Kepala Desa setempat Subaidi membenarkan terjadinya peristiwa itu. Namun, ia sampaikan adanya kejanggalan ketika dua orang tak dikenal itu datang. Orang tua gadis itu seperti terhipnotis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang aneh saat itu, dua orang tua korban seperti tidak bisa berpikir. Kayak hilang akal, hingga anaknya disuruh ikut mereka mengizinkan," kata Subaidi kepada detikJatim, Rabu (18/5/2022).
Laki-laki dan perempuan itu datang ke rumah korban diantar sopir. Mereka tawarkan kepada NA pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji tertentu.
"Dua orang keturunan Cina itu datang menawarkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji Rp 2,5 juta/bulan," ujar Subaidi.
Subaidi melanjutkan, tawaran pekerjaan dengan gaji Rp 2,5 juta per bulan ternyata menarik minat warga desa seperti korban.
"Namanya orang desa gaji Rp 2,5 juta per bulan sangat besar, makanya kemudian ikut lah anaknya," tuturnya.
Sebelum pergi, kata Subaidi, korban diminta menyiapkan foto kopi Kartu Keluarga (KK). Karena usia korban masih di bawah umur dan belum punya KTP.
"Korban masih di bawah umur, usianya 16 tahun. Karena tidak punya KTP diminta bawa foto kopi KK," sambungnya.
Kedua orang yang membawa korban sempat meninggalkan alamat rumah di kawasan Perum Araya, Kota Malang.
"Sempat meninggalkan alamat rumah di Araya, tapi ketika kami cari. Alamat itu palsu," ungkap Subaidi.
Subaidi pun mengajak kedua orang tua korban melapor ke Polres Malang.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara'langi membenarkan, telah diterima pengaduan dari keluarga korban mengenai hilangnya NA.
"Sudah kami terima dan saat ini sudah dilakukan penyelidikan oleh UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak)," kata Donny.
(dpe/iwd)