.webp)
Polisi telah menangkap pembunuh pemuda yang ditemukan bersimbah darah dengan luka bacokan di depan rumah calon istri korban, di Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Sampang. Pelaku ternyata mantan suami yang sedang cemburu.
Kapolres Sampang AKBP Arman yang mengungkap motif pembunuhan itu. Menurut pengakuan tersangka, saat itu yang bersangkutan larut dalam perasaan cemburu setelah melihat istrinya yang sudah dia talak tiga dan pisah ranjang setahun menjalin asmara dengan korban.
Pria warga Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Sampang berinisial ID itu pun menjadi gelap mata setelah melihat ibu dari tiga anaknya berdua-duaan dengan lelaki lain di musala di depan rumah istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka sempat bersembunyi melihat dari kejauhan. Setelah istrinya masuk rumah dan korban sendirian itulah tersangka langsung melancarkan aksinya," kata Arman dalam konferensi pers perkembangan kasus itu, Selasa (10/5/2022).
Polisi telah memastikan, pembacokan itu dilakukan sendiri oleh ID yang mula-mula berniat datang ke rumah istrinya untuk berpamitan kepada anaknya. ID berpamitan dengan ketiga anaknya karena dia hendak kerja ke Malaysia.
"Tersangka Secara tidak sengaja melihat istrinya yang sudah talak tiga itu berdua dengan korban di Musala di depan rumahnya," kata Arman.
Tersangka pun menebas tubuh korban dengan sebilah celurit sebanyak 2 kali hingga perut dan tangan korban terluka cukup parah. Korban pun dinyatakan meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) desa setempat.
"Korban sempat dibawa ke Pustu setempat namun nyawanya tidak bisa tertolong akibat kehabisan darah," katanya.
Dalam konferensi pers itu tersangka yang dihadirkan membenarkan bila dirinya sudah menalak tiga istrinya dan sudah berpisah hampir setahun lamanya, meski belum diurus secara resmi.
Pembunuhan oleh mantan suami terhadap calon suami Sabtu (7/5/2022) lalu itu sempat membuat geger warga Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Sampang. Korban Muhyidin ditemukan bersimbah darah dengan luka bacok di tubuhnya, di depan rumah perempuan yang diduga calon istrinya.
Saksi mata menyebutkan, Muhyidin yang diduga sedang 'apel' ke rumah calon istrinya itu sempat ditinggal sendirian di luar dan terlihat bermain HP. Tidak lama kemudian warga geger oleh teriakan calon istrinya meminta tolong karena pemuda itu sudah tergeletak bersimbah darah.
Korban sempat mendapat penanganan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Lar Lar. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Pemuda itu meninggal karena kehabisan darah. Sementara pelaku ID sempat kabur keluar Madura hingga akhirnya ditangkap di sekitar Stasiun Jombang Senin (9/5/2022).
(dpe/iwd)
