.webp)
Polisi mengungkap pembunuh pria yang ditemukan tertelungkup tewas bersimbah darah di mobil Xenia di Desa Sumberpitu, Tutur, Pasuruan. Korban ternyata dibunuh pria yang ditemukan warga dalam kondisi luka di mobil yang sama.
Korban ditemukan bernama Sudiono (54) merupakan warga Desa Gempolrawan, Kembung, Sidoarjo yang diduga merupakan seorang driver taksi daring. Dia dibunuh pelaku bernama Teguh Bangkit Sanjaya (23) warga Desa Pecabean, Candi, Sidoarjo yang juga ditemukan warga dalam kondisi terluka di Xenia tersebut.
Polisi telah mengamankan pelaku yang tadinya sempat diduga korban. Teguh tadinya ditemukan dalam kondisi terluka bersama korban tewas di dalam mobil. Karena dalam kondisi terluka pelaku sempat dilarikan ke puskesmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Pelaku) mengakui perbuatannya. Pelaku adalah penumpang korban. Dia membunuh korban karena ingin menguasai mobil korban," kata Kasat Reksrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, Sabtu (30/4/2022).
Adhi mengatakan pelaku membunuh korban dengan keji. Ia menikam leher korban dengan pisau, kemudian menusuk dada kirinya. Setelah korban tewas, pelaku berniat membuang mayat korban. Namun saat berusaha membuang mayat korban, pelaku kebingungan.
Pelaku yang kebingungan membuang jenazah korban pun menghentikan laju kendaraan itu di pinggir jalan di Desa Sumberpitu. "Di sana ia mengarang cerita telah menjadi korban begal. Dia melukai dirinya sendiri," kata Adhi, Sabtu (30/4/2022).
Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di dalam mobil Xenia berpelat nomor W 1765 QW di Desa Sumberpitu, Tutur, Kabupaten Pasuruan. Kondisi tubuh korban penuh luka bersimbah darah.
Penemuan ini bermula warga melihat mobil terparkir di pinggir jalan, Jumat (29/4/2022) malam. Warga yang curiga karena terdapat bercak darah di mobil akhirnya mengecek mobil. Saat mobil dibuka warga menemukan pria telungkup di sela-sela jok tengah dan kursi depan dalam keadaan sudah tewas. Terdapat beberapa luka di tubuh korban.
Selain korban tewas, warga juga menemukan pria lain dalam kondisi terluka. Pria itu dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
(dpe/fat)
