Keberanian Mbah Poninten mendapat penghargaan dari Polres Kediri. Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho didampingi Waka Polres Kediri Kompol Hendry Ibnu Indarto menyempatkan diri sowan ke rumah Mbah Poninten di Desa Padangan, Kayen Kidul, Kediri.
Mereka memberikan apresiasi keberanian Mbah Poninten melawan dan menggagalkan aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku penjambretan. Keberanian perempuan 62 tahun ini diharapkan bisa menginspirasi masyarakat.
"Dengan pemberian apresiasi ini semoga bermanfaat. Keberanian Mbah Poninten, bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berani melawan tindakan kejahatan dan mencegah terjadinya aksi kejahatan," ujar Agung, Rabu (27/4/2022).
Agung menyebut sosok Mbah Poninten layak disebut sebagai Kartini Pemberani. Meskipun sudah lansia, tetapi Mbah Poninten berani melawan pelaku kejahatan.
"Saya salut dan bangga," tegas Agung.
"Jangan takut melapor ke pihak kepolisian, bila mengetahui ada pelaku kejahatan atau pelanggaran hukum," pesan Agung kepada masyarakat
Agung sekaligus mengimbau agar warga tidak memakai perhiasan berlebihan. Apalagi menjelang lebaran seperti sekarang ini. Banyak pelaku kejahatan yang berkeliaran.
Seorang nenek di Kediri sungguh heroik. Nenek bernama Mbah Poninten ini menggagalkan aksi penjambretan yang menimpa dirinya. Pelaku pada akhirnya dapat diringkus usai gagal menjambret.
Mbah Poninten mengatakan peristiwa penjambretan itu terjadi pada Sabtu (23/4) pagi di sekitar rumahnya di Desa Padangan, Kayen Kidul, Kediri. Saat itu Mbah Poninten sedang berjalan di tengah gerimis dan tiba-tiba dihampiri seorang pria bermotor.
Pria itu kemudian menawarkan ceker ayam. Ternyata itu hanyalah modus pelaku yang setelah mendekat langsung menarik kalung nenek 62 tahun tersebut. Pria itu berhasil menarik kalung di leher Mbah Poninten.
Tetapi Mbah Poninten tak tinggal diam. Dengan cepat dia menarik jas hujan pelaku sebelum dia melajukan motornya. Tarikan itu membuat pelaku terjatuh.
Mbah Poninten lalu berteriak meminta tolong. Warga yang berada di sekitar lokasi mendekat dan segera meringkus pelaku. Pelaku lalu diserahkan ke polisi.
(iwd/iwd)