Seorang perempuan mengaku mengalami pelecehan seksual di Terminal Arjosari, Kota Malang. Dugaan pelecehan terjadi saat korban tengah berada dekat sebuah toko modern yang berlokasi di pintu keluar bus Terminal Arjosari, Sabtu (23/4/2022).
Kemudian seorang makelar penumpang bus tetiba menginjak kakinya. Lalu, makelar tersebut seakan refleks memeluknya. Perempuan ini juga mengeluhkan oknum petugas Dishub yang berada di lokasi, karena tak bertindak atas apa yang dialaminya.
Menanggapi kejadian itu, Dinas Perhubungan Kota Malang justru menyebut Terminal Arjosari merupakan terminal tipe A yang dikelola oleh Satgas Kementerian Perhubungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Terminal Arjosari merupakan terminal tipe A dikelola Satgas Kemenhub, bukan Dishub Kota Malang," jawab Kadishub Kota Malang Heru Mulyono saat dikonfirmasi detikJatim melalui pesan WhatsApp, Sabtu (23/4/2022).
Dengan status tipe A, lanjut Heru, keberadaan petugas Dishub yang dimaksud korban bukan merupakan petugas Dishub Kota Malang.
"Sehingga personel yang dimaksud petugas Kemenhub, bukan personel Dishub Kota Malang," sambung Heru.
Seperti diberitakan, seorang perempuan mengaku mengalami pelecehan seksual di Terminal Arjosari, Malang. Dia mengeluhkan hal ini di akun twitternya @Real****. detikJatim telah meminta izin untuk mengutip twit ini.
Perempuan tersebut bercerita jika seorang makelar di terminal, tetiba menginjak kakinya. Lalu, makelar tersebut seakan refleks memeluknya.
"Hari ini saya mengalami pelecehan seksual di Terminal Arjosari dekat Indomaret pintu keluar bis oleh salah satu orang, saya sudah bicara "jangan sentuh saya". Tapi salah satu pegawai @DishubMalang yang lihat hanya diam saja @infomalang," tulis akun @Real**** seperti yang dilihat detikJatim di Surabaya, Sabtu (23/4/2022).
Dia pun menyayangkan sikap pegawai Dishub Malang yang diam saja saat melihat ada pelecehan seksual.
"Tolong yaa pegawai @DishubMalang di edukasi masalah sexual harassment. Kalau ada kejadian seperti itu lagi jadi bisa di damai kan, gak cuman diem aja pake kacamata item, duduk di bawah pohon. Saya jadi trauma mau naik transportasi umum. Tks," paparnya.
"Masalahnya, tadi makelar itu (pakai baju merah hari ini), gak sengaja injak kaki saya, lalu refleks dia PELUK SAYA, saya bilang "jangan pegang saya" dan teriak, 2 pegawai dishub malah diam saja. Karena saya kaget dan takit jadi saya cuman bisa kasih jari tengah๐๐ผ," tambahnya.
(hil/dte)