.webp)
Perang sarung antarpemuda di Situbondo memakan korban. Seorang remaja mengalami luka bacok di punggungnya. Polisi Situbondo pun bergerak cepat. Pelaku perang sarung tersebut akhirnya tertangkap.
Pelaku yakni AF (20), warga Desa Awar-awar, Asembagus, Situbondo. Ia ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Selanjutnya diamankan di polsek setempat untuk diperiksa secara intensif.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelakunya AF itu," ungkap Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (18/4/2022).
Menurut Andi, tawuran sarung yang terjadi di wilayah Asembagus itu menyebabkan jatuhnya korban yang terkena sabetan sajam di punggungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami langsung perintahkan Kasat Reskrim untuk segera memburu pelaku, setelah memeriksa beberapa saksi yang terlibat tawuran," beber mantan Kapolres Enrekang Sulsel ini.
Hasilnya, diketahui pelaku memang membawa sajam jenis clurit. Lalu dimasukkan ke dalam sarung. Sehingga tak terlihat dari pandangan bahwa ia membawa sajam.
"Hasil pemeriksaan, pelaku sudah mengaku. Ia juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," papar Andi.
Sebelumnya, dua kelompok pemuda di Asembagus, Situbondo, bentrok menggunakan senjata sarung hanya dipicu lantaran saling ejek.
Akibat kejadian ini, seorang pemuda mengalami luka bacok di bagian punggungnya. Korban yakni Amar Farik (19), warga Desa Trigonco, Asembagus. Saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
(hil/fat)
