Polisi bekerja keras mengungkap pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi (26), mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang. Polisi memeriksa saksi-saksi termasuk orang dekat korban.
"Pihak keluarga akan dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, Kamis (14/4/2022).
Menurut Adhi, saksi-saksi di lokasi penemuan mayat sebelumnya sudah dimintai keterangan. Pacar korban juga sudah diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga masih cari saksi-saksi lain," terang Adhi.
Pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Malang Kota untuk mencari pelaku pembunuhan. Keberadaan mobil korban juga masih ditelusuri.
"Kami berkoordinasi dengan Polres Malang Kota untuk mengungkap kasus ini. Mobil korban belum ketemu," jelas Adhi.
Mayat dokter muda beralamat di Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung itu ditemukan warga di sebuah lahan kosong Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Purwodadi, Pasuruan pada Selasa (12/4) pukul 08.30 WIB. Lokasi penemuan mayat tidak jauh dari Jalan Umum Jurusan Surabaya-Malang. Tubuh korban disembunyikan di semak-semak.
Korban ditemukan dalam posisi telentang lengkap dengan pakaian dan jam tangan serta uang Rp 150 ribu. Mobil Kijang Innova milik korban raib dan hingga saat ini belum ditemukan.
Polisi tidak menemukan selembar pun kartu identitas di tubuh dan pakaian korban. Identitas korban diketahui melalui pemeriksaan sidik jari dengan Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS).
Berdasarkan hasil otopsi, penyebab kematian korban karena paru-paru mengempis akibat kekerasan benda tumpul di bagian dada. Diduga dada korban diinjak pelaku.
Polisi menduga, korban dihabisi di tempat lain kemudian mayatnya dibuang ke lokasi penemuan.
(iwd/iwd)