Warga Situbondo tengah dihebohkan video viral seorang pria mengaku kiai yang mengajarkan ajaran sesat. Pria tersebut mengajarkan sesuatu yang tidak lazim dalam ajaran Islam.
Video tersebut berdurasi sekitar 4 menit 50 detik. Video diberi caption: 'G3MP4R...D4T4NG1 4J4R4N S3S4T KY41 SY4R1F S1TUBONDO' pada bagian bawah. Dan ada tulisan 'aya aya wae duhhh' pada bagian atas.
Dalam video memperlihatkan seorang pria berbaju gamis mengenakan serban tengah berceramah di hadapan para jemaahnya. Ceramah itu tampaknya dilakukan di sebuah musala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada salah satu perkataan dari pria tersebut yang menyatakan dalam bulan puasa diperbolehkan merokok dan berhubungan badan.
"Saudara saudaraku di bulan puasa, kita khususnya yang laki-laki bisa merokok di siang hari karena rokok itu tidak mengenyangkan perut. Dan sekali lagi bagi yang punya suami istri boleh berhubungan di siang hari di waktu bulan puasa asalkan jangan berhubungan dengan istri orang," ucap pria itu seperti yang dilihat detikJatim, Selasa (12/4/2022).
"Kalau Anda kalian semua ikut dengan saya dijamin masuk surga bersama-sama dengan saya karena saya ini kiai yang makrifat," lanjut pria tersebut.
Ada beberapa orang yang mencoba bertanya tentang aturan yang dianggap aneh tersebut. Namun sang kiai tetap kekeh jika yang diajarkannya adalah benar. Bahkan, sang kiai tampak marah karena si penanya ngotot bahwa ajaran sang kiai tidak benar.
Menyikapi video ini, GP Ansor Situbondo mengadukanya ke polisi.
"Betul. Kami memang langsung melapor ke Polres," tegas Ketua Umum Pengurus Cabang GP Ansor Situbondo, Yogie Kripsianyah, kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).
Laporan itu dilakukan Yogie, karena sangat meresahkan masyarakat. Dikhawatirkan video itu menimbulkan kerancuan tentang ujaran yang dinilai menyesatkan tersebut.
"Apalagi ini dapat meresahkan dan mengganggu kesucian Ramadan. Pun isi ceramahnya juga tidak sesuai dengan ajaran agama," terang Yogie.
Ada 2 hal pokok yang diadukan PC Ansor Situbondo. Yakni isi ceramahnya tak sesuai agama, serta untuk memastikan saja, apakah lokasi dan kiainya memang di Situbondo.
"Saya yakin, polisi akan segera bertindak mengambil langkah dan menyelidiki terkait konten yang viral dan sangat meresahkan masyarakat tersebut," pungkasnya.
Sementara itu, polisi mengaku sudah melihat video tersebut dan membenarkan jika video telah viral. Namun, kebenaran lokasi video berada di Situbondo, polisi akan menyelidikinya.
"Kami sudah pelajari dan selidiki video yang viral itu. Iya, di video itu memang ada tulisan Situbondo. Tapi masih akan kami selidiki secara intensif, apakah itu memang di Situbondo," ujar Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya kepada wartawan di Mapolres, Selasa (11/4/2022).
Polisi meminta masyarakat tetap tenang dan tak mudah terpancing isu tak jelas. Sebab, di wilayah Situbondo memang banyak sekali ustaz, kiai, atau tokoh agama bernama Syarif. Sehingga hal itu sangat rawan. Apalagi dimanfaatkan orang tak bertanggungjawab.
"Di Situbondo pasti banyak orang bernama Syarif," kata Andi.
Mantan Kapolres Enrekang Sulsel ini menambahkan, tidak serta merta seseorang yang bernama Syarif, lantas dikira seperti yang ada di tayangan video yang viral di media sosial tersebut.
"Video viral itu memang dapat menimbulkan chaos di masyarakat. Apalagi di narasi konten disebutkan bahwa di kejadian di Kabupaten Situbondo, dan penceramahnya tertulis Syarif," kata Andi Sinjaya.
Polisi menegaskan akan profesional menangani kasus video yang meresahkan tersebut. Selain itu polisi juga akan berkoordinasi dengan Subdit Cyber Crime Polda Jatim untuk melacak siapa yang menyebarkan video tersebut.
Andi menambahkan, diduga video itu memang akan dijadikan konten YouTube. Karena yang mengunggah sepertinya YouTuber. Tapi karena ada tulisan Situbondo, seolah berlokasi di lokasi Situbondo.
"Padahal, hingga kini belum diketahui lokasinya di Situbondo atau bukan. Tapi kami akan terus selidiki," pungkas Andi Sinjaya.
(hil/iwd)