Sopir ambulans RSUD dr Soetomo Surabaya mengaku menjadi korban pengeroyokan pemuda di Bangil, Kabupaten Pasuruan. Achmad Rifai (27) dikeroyok setelah terlibat serempetan dengan sejumlah pemuda saat perjalanan pulang dari mengantar jenazah ke Probolinggo.
"Korban sebenarnya hendak menolong pelaku yang jatuh. Tapi malah dikeroyok bersama teman-temanya," kata Kapolsek Bangil Kompol Indro Susetio, Senin (11/4/2022).
Indro menjelaskan kronologi pengeroyokan sopir ambulans yang viral di media sosial itu. Menurut Indro, kejadian itu bermula saat korban mengedarai mobil ambulans bernopol L 9724 AP dalam perjalanan dari Probolinggo ke Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melewati Bangil, Pasuruan tepatnya di Jalan Gajah Mada, tiba-tiba pintu sebelah kiri terserempet sepeda motor. Akibat benturan itu, sepeda motor terjatuh.
Mengetahui hal itu, korban berhenti dan berniat untuk menolong. Namun dari arah belakang, teman dari pengendara sepeda motor yang jatuh langsung melakukan pengeroyokan.
"Karena kalah jumlah korban berusaha menghindar dan dilerai oleh sopir truk yang saat itu melintas di TKP. Selanjutnya korban dibawa ke pos lantas Alun-alun Bangil dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Bangil," kata Indro.
Sebelumnya, sopir ambulans RSU dr Soetomo Surabaya itu mengaku menjadi korban pengeroyokan pemuda di Bangil, Kabupaten Pasuruan. Pengakuan itu viral setelah diunggah akun MAAZSEE ke grup Facebook yang kemudian tersebar luas. Akun ini membagikan tangkapan layar pengakuan sopir serta video situasi pascakejadian.
"Mohon ijin share kejadian tadi malam (10/04/2022) 00.31 yg menimpa saya sebagai driver ambulance RSUD dr Soetomo Surabaya di keroyok sejumlah pemuda/genk motor di bangil Pasuruan.
Kronologi:
Saya habis dinas antar jenazah ke probolinggo arah pulang ke surabaya, si pelaku naik motor kenceng di belakang saya dan pas di tikungan si pelaku menabrak saya ,, truss teman2nya tidak terima dan terjadilah pengeroyokan, kejadian ada di jln. Gajah mada,bangil,pasuruan,jawa timur,,," demikan pengakuan driver dalam unggah akun MAAZSEE disimak detikJatim, Senin (11/4/2022).
Sementara dalam video yang disertakan dalam unggah, terlihat beberapa orang di sebuah warung. Suara dalam video menyebut, beberapa polisi tengah mencari keterangan dari sejumah saksi pengeroyokan.
Unggah akun MAAZSEE ini mendapat respon banyak netizen.
"Kronologine piye kok biso moro" dianiaya..??" kata netizen.
"Hati-hati masszeh.. Sekarang banyak jagoan jalanan," kata netizen lain.
"Penganiayaan iki masuk pidana..." tulis lainnya.
(dpe/dte)