.webp)
Demi menjaga Kota Kediri tetap kondusif selama Ramadan polisi melakukan patroli sepeda motor knalpot brong. Hasilnya, ada sebanyak 30 sepeda motor knalpot brong yang diamankan dan disita.
Penertiban sepeda motor dengan knalpot brong dan tidak sesuai spesifikasi itu digelar di sejumlah titik. Yakni di kawasan Stadion Brawijaya Kota Kediri dan Simpang 4 RS Baptis Kota Kediri. Razia digelar mulai pukul 21.30 WIB hingga dini hari menjelang sahur.
Di simpang 4 RS Baptis Kota Kediri Satlantas Polres Kediri Kota berhasil menyita 30 sepeda motor dengan knalpot brong yang memekakkan telinga. Pantauan detikJatim, Saat operasi berlangsung ada seorang pemuda yang ketakutan dan berusaha melarikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemuda yang berusaha kabur itu panik hingga akhirnya tidak bisa menguasai sepeda motor yang ia tunggangi. Dia jatuh terpelanting saat motornya naik ke atas trotoar. Padahal saat itu anggota polisi hanya memantau dan menunggu di simpang empat RS Baptis.
Beruntung pemuda tersebut tidak mengalami luka serius. Hanya saja motor dengan knalpot brong yang ia kendarai lecet dan terpaksa disita petugas.
 Operasi knalpot brong di Kota Kediri. Sebanyak 30 sepeda motor diamankan. Foto: Andhika Dwi/detikJatim |
"Iya benar, ada yang ketakutan dan berusaha melarikan diri. Tapi karena tidak bisa mengusai motornya sepeda motor naik ke trotoar dan terjatuh. Padahal anggota hanya berdiri di pinggir jalan mengawasi pengendara motor berhenti di lampu merah. Sepeda motor kami sita dan kami tilang," kata Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Pandri Simbolon, Minggu (10/4/2022).
Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Pandri menambahkan bahwa operasi yang ia lakukan bersama anggotanya berdasarkan laporan dari masyarakat. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban selama Bulan Suci Ramadan di Kota Kediri.
Tidak hanya diberi sanksi tilang kendaraan yang disita dinyatakan baru bisa diambil setelah hari raya Idul Fitri. Syaratnya, kondisi motor harus dikembalikan ke kondisi normal sesuai dengan aturan yang ada.
"Operasi malam hari ini Tujuannya untuk mencegah terjadinya trek-trekan menjelang Lebaran. Apalagi kita sebentar lagi sudah masuk operasi ketupat. Teknisi nanti untuk BB (sepeda motor) akan kami serahkan setelah lebaran. Ada sanksi tilang paling berat dan kondisi motor harus dikembalikan normal," ujar Pandri.
Sementara itu Kanit Turjawali Sat Lantas Lantas Polres Kediri Iptu Cahyo mengungkapkan bahwa kendaraan yang berhasil disita untuk sementara diamankan di halaman kantor Satpas Polres Kediri Kota sembari menunggu proses sidang tilang.
(dpe/fat)
