Kasus Perempuan Terikat Setengah Telanjang, Motor dan HP Korban Hilang

Kasus Perempuan Terikat Setengah Telanjang, Motor dan HP Korban Hilang

Adhar Muttaqien - detikJatim
Senin, 04 Apr 2022 15:45 WIB
pembunuhan di tulungagung
Polisi di lokasi penemuan mayat (Foto: Adhar Muttaqien)
Tulungagung -

Polisi terus menyelidiki kasus penemuan mayat Jeminten (48) warga Desa Tuliskriyo, Blitar yang diduga mati secara tidak wajar di Sungai Brantas. Dari pemeriksaan penyelidikan, sepeda motor dan telepon genggam korban hilang.

Kapolsek Rejotangan AKP Puji Hartanto mengatakan dari keterangan yang dihimpun dari keluarga korban, Jeminten diketahui meninggalkan rumah sejak Jumat (1/4/2022) dengan mengendarai sepeda motor Honda BeAT dan membawa telepon genggam.

"Semalam itu setelah diketahui identitasnya dan adanya informasi orang hilang yang diunggah di medsos, kami langsung melakukan penelusuran. Dari keterangan keluarga, korban keluar rumah naik sepeda motor sendirian," kata Puji, Senin (3/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun hingga saat ini barang-barang milik Jeminten telah hilang dan tidak diketahui keberadaannya. HP korban juga tidak dapat dihubungi oleh keluarga.

"Mulai Jumat malam itu sudah tidak bisa dihubungi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Polisi menduga korban sempat bertemu dengan seseorang. Untuk mengungkap misteri kematiannya, kini polisi telah memeriksa tiga orang saksi, mulai dari warga yang menemukan korban pertama kali, hingga mantan suami.

"Mantan suami tadi malam sudah kami mintai keterangan," jelasnya.

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di aliran Sungai Brantas di Desa Kates, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung pada Minggu (3/4/2022) petang.

Saat ditemukan tangan korban korban dalam posisi terikat tali. Polisi menduga tali tersebut menyambung ke pemberat agar korban tenggelam ke dasar sungai, namun benda pemberat telah lepas. Di sisi lain juga terdapat luka pada bagian perut korban.




(iwd/iwd)


Hide Ads