Seorang perempuan ditemukan terikat dalam keadaan setengah telanjang di aliran Sungai Brantas, Desa Kates, Rejotangan, Tulungagung. Korban ternyata sebelumnya dilaporkan menghilang oleh keluarganya.
"Informasi orang hilang itu disampaikan melalui medsos facebook, menghilang sejak Jumat (1/4)" ujar Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori
Saat ini polisi terus menyelidiki kasus kematian korban. Salah satu yang sudah dilakukan adalah mengungkap identitas yang sebelumnya tak ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Identitas perempuan tersebut adalah Jeminten (48), warga Dusun Boro, Desa Tuliskriyo, Sanankulon, Kabupaten Blitar. Identitas berhasil didapatkan dari hasil penelitian sidik jari yang dilakukan Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.
"Tadi malam tim Inafis melakukan pemeriksaan sidik jari dan berhasil menemukan identitas tersebut," kata Anshori.
Anshori menambahkan pihaknya juga telah menjalankan proses autopsi terhadap jasad korban. "Kalau untuk penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi," ujar Anshori.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di aliran Sungai Brantas di Desa Kates, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung pada Minggu (3/4/2022) petang.
Saat ditemukan tangan korban korban dalam posisi terikat tali. Polisi menduga tali tersebut menyambung ke pemberat agar korban tenggelam ke dasar sungai, namun benda pemberat telah lepas. Di sisi lain juga terdapat luka pada bagian perut korban.
(iwd/iwd)