Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran Sungai Brantas, Desa Kates, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Saat ditemukan tangan korban terikat dan terdapat luka di perut.
Kapolsek Rejotangan, AKP Puji Hartanto mengatakan mayat perempuan itu pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 16.00 WIB di dekat lokasi penyeberangan perahu Broto. Awalnya saksi mata mengetahui mayat tersebut terbawa arus.
"Saat sampai TKP ini, mayat ini berputar terbawa pusaran air, hingga tersangkut. Ini tadi baru selesai dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD dr Iskak," kata kapolsek saat dikonfirmasi, Minggu (3/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya saat ditemukan tangan korban dalam posisi terikat tali berwarna biru. Selain itu di bagian perut terdapat luka terbuka. Pihaknya belum bisa memastikan apakah jasad perempuan tersebut korban pembunuhan atau tidak. Untuk memastikannya, polisi akan melakukan autopsi dan pemeriksaan forensik.
"Yang jelas, ada kecurigaan kematian korban tidak wajar. Hanya saja lukanya tertutup lumpur," imbuhnya.
Polisi menduga mayat perempuan tanpa identitas ITU mati secara tidak wajar. Polisi menemukan sejumlah kejanggalan pada jasad korban.
"Untuk penyebab kematiannya apa, masih belum tahu. Tapi kuat dugaan meninggal secara tidak wajar," tambahnya.
Kecurigaan itu muncul dari sejumlah kejanggalan yang ada pada jasad korban. Di antaranya posisi tangan korban yang terikat tali berwarna biru, tali itu diduga disambung ke pemberat, agar korban tenggelam.
"Namun untuk pemberatnya sepertinya sudah jatuh," ujarnya.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan adanya luka pada perut bagian depan. Saat ditemukan jasad dalam kondisi setengah telanjang. "Tapi korban masih pakai kaus, BH dan celana dalam," jelasnya.
Sementara dari keterangan warga sekitar, tidak ada satu pun yang mengenali mayat wanita terikat tersebut.
(fat/fat)