116 Kilogram Sabu Dimusnahkan Polda Jatim Jelang Ramadan

116 Kilogram Sabu Dimusnahkan Polda Jatim Jelang Ramadan

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Kamis, 31 Mar 2022 18:43 WIB
Pemusnahan ribuan barang bukti narkoba dan miras di Mapolda Jatim
Pemusnahan ribuan barang bukti narkoba dan miras di Mapolda Jatim. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Puluhan kilogram barang bukti berbagai jenis narkotika dimusnahkan. Kegiatan pemusnahan barang termasuk narkoba itu dilakukan menjelang Ramadan.

Pemusnahan barang bukti itu merupakan hasil dari 1.347 kasus yang diungkap Ditresnarkoba Polda Jatim dan jajaran selama Januari hingga Maret 2022.

Sedangkan barang bukti yang disita beberapa jenis barang bukti di antaranya sebanyak 116 kilogram sabu, 18 kilogram Ganja, 4 juta butir pil daftar G, 3 ribu pil koplo, dan 39.817 miras. Ada sebanyak 2.150 orang tersangka yang sudah diamankan petugas berkaitan barang bukti itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta memimpin pemusnahan barang bukti yang juga dihadiri jajaran Forkopimda Jatim itu. Nico menjelaskan barang bukti itu adalah hasil ungkap kasus selama Januari-Maret 2022.

"Hal ini kami lakukan dalam rangka supaya masyarakat bisa melaksanakan ibadah Puasa Ramadan dengan baik," kata Nico saat menggelar konferensi pers di Markas Polda Jatim, Surabaya, Kamis (31/3/2022).

ADVERTISEMENT

Nico menegaskan Polda Jatim menabuh genderang perang terhadap peredaran narkoba di Jawa Timur. Menurutnya ada beberapa kekuatan dalam memerangi narkoba. Yakni kemauan, menjalin persatuan dan kesatuan.

"Tiga hal ini yang menjadi senjata kami dalam memerangi narkoba di Jawa Timur," ungkap Nico.

Pada kesempatan yang sama, Nico menyebut ada kelompok di Surabaya dan jaringan di Bangkalan, Madura dalam peredaran narkotika di Jawa Timur.

"Kami akan berkoordinasi dengan para ulama untuk memperkuat tokoh agama sehingga bisa melakukan upaya pencegahan. Kami akan buka saluran informasi sehingga begitu ada informasi yang masuk akan segera kami tindak lanjuti," ungkap Nico.

Nico juga menegaskan dirinya akan menerapkan tindakan yang tidak kalah tegas apabila ada anggotanya (polisi) yang terlibat peredaran maupun jaringan peredaran narkoba.




(dpe/iwd)


Hide Ads