Seorang pemandu lagu di Surabaya mengaku diperkosa oknum Satpol PP. Ia sudah melaporkan kasus pemerkosaan itu ke polisi.
Mawar (bukan nama sebenarnya), merupakan wanita pemandu karaoke di kawasan Rungkut. Ia melapor ke Polrestabes Surabaya pada Minggu (27/3/2022).
Dalam keterangannya, Mawar mengaku menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oknum Satpol PP Kota Surabaya. Laporan tersebut bernomor LP/B/439/III/2022/SPKT/Polrestabes.SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perihal laporan Mawar dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana. Terkait laporan tersebut, Mawar sudah menjalani visum di RSUD dr Soewandhie.
"Iya (laporan sudah diterima)," kata Mirzal saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (29/3/2022).
Menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Masih dalam penyelidikan, karena lagi dimintai keterangan si pemandu lagu," imbuhnya.
Mirzal juga menjelaskan, dugaan pemerkosaan tersebut terjadi di salah satu tempat karaoke di Surabaya. Pihaknya masih mendalami dan memeriksa room karaoke sesuai keterangan korban.
"Itu kan kejadiannya di salah satu room. Nah ini lagi didalami oleh penyidik untuk melihat bagaimana kronologis kejadiannya," ujarnya.
Mirzal mengungkapkan, di TKP, polisi juga memeriksa rekaman CCTV. "Iya (CCTV) didalami. Mohon waktu, masih dalam proses penyelidikan," tambahnya.
Terduga pelaku merupakan anggota Satpol PP Kecamatan Semampir. Itu seperti yang disampaikan Kasatpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto. Ia membenarkan, terduga pelaku merupakan anggotanya.
"Iya, anggota Kecamatan Semampir. Informasinya, sudah diberhentikan," kata Eddy.
(sun/sun)