Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim, korban itu dikeroyok 3 remaja di Jalan Pogot, Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran pada Sabtu (26/3/2022).
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Rizky Wicaksana saat dikonfirmasi membenarkan pengeroyokan tersebut. Saat ini pihaknya tengah menyelidiki.
"Benar, masih kami dalami," kata Arief ketika dikonfirmasi detikJatim, Selasa (29/3/2022).
Arief mengatakan pengeroyokan itu diduga dipicu karena salah paham. Menurutnya para pelaku tak terima temannya dilirik oleh korban yang sedang duduk-duduk sebuah gang.
"Korban saat itu duduk di sebuah gang di kawasan Pogot. Ada 3 remaja melintas naik sepeda motor knalpot brong. Korban melirik mereka,"
Sontak ketiganya langsung turun lalu menghajar N. Korban sebenarnya sempat melawan, tapi tumbang karena kalah jumlah.
Masyarakat yang mengetahui keributan itu berupaya melerai dan mengejar para pelaku. Tapi ketiga pelaku langsung kabur.
"Korban ini sempat melakukan perlawanan, tapi dia kalah jumlah dan menurut keterangan warga para pelaku ini ada yang membawa senjata tajam," ujar Arief.
Warga pun segera melarikan korban yang mengalami pendarahan hebat ke RS dr Soewandhie Surabaya. Sayangnya, saat mendapat perawatan medis nyawanya tidak tertolong.
"Yang bersangkutan (korban) tak tertolong, meninggal pas di rumah sakit karena pendarahan hebat," kata Arief.
Dikatakan Arief, pihaknya langusng menerjunkan anggotanya untuk memburu para pelaku. Tak lama para pelaku kemudian berhasil ditangkap.
Para pelaku adalah JS (18), SA (18), dan RA (19). Saat ini ketiganya sedang diproses lebih lanjut di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya."Benar, ketiganya sudah kami amankan," tandas Arief.
(abq/iwd)