Lima siswa SMA yang menganiaya dua siswa SMP Advent Purwodadi, Pasuruan, mengaku menyesal. Mereka siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Menyesal, tahu itu salah dan mereka bertanggung jawab" ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo kepada detikJatim, Jumat (25/3/2022)..
Adhi mengatakan pihaknya juga mengungkap bahwa korban dianiaya lima seniornya di dua lokasi. Lima tersangka juga mempunyai peran masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Penganiayaan) itu dilakukan di dua TKP, di kamar pertama kemudian pindah ke kamar kedua, kamar seniornya juga," kata Adhi.
Lima tersangka menganiaya korban dengan caranya masing-masing. Ada yang memukul dengan tangan kosong hingga memakai rokok.
"Iya ada yang mukul pakai tangan kosong, ada yang pakai hanger, ada yang pakai sarung, sama ada yang nyundut rokok," tandas Adhi.
(iwd/iwd)