Tangis Mantan Istri Pria yang Ditembak Mati di Sumenep: Dia Bukan Begal

Tangis Mantan Istri Pria yang Ditembak Mati di Sumenep: Dia Bukan Begal

Ahmad Rahman - detikJatim
Kamis, 17 Mar 2022 15:59 WIB
Tangis mantan istri Herman
tangis Anisa, mantan istri Herman / Foto: Ahmad Rahman/detikJatim
Sumenep -

Ratusan orang menggelar demo di depan Polres Sumenep. Mereka memprotes penembakan mati Herman terduga pelaku begal. Massa kemudian ditemui Kapolres Sumenep AKBP Rahman wijaya.

Di antara massa tersebut turut serta mantan istri Herman bernama Yunita Nur Anisa dan anaknya. Tangis mereka pecah saat bertemu dengan Rahman.

Di depan Rahman, Anisa membantah almarhum mantan suaminya adalah begal. Sebaliknya, Anisa menyebut almarhum Herman merupakan orang baik dan pekerja keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia orangnya baik tidak seperti yang dituduhkan, pekerja keras tidak pernah minta-minta sama orang, yang dituduhkan polisi itu tidak benar, dia bukan begal," ujar Anisa, Kamis (17/3/2022).

Demo ratusan massa itu digelar pada pukul 11.00 WIB dengan berjalan kaki. Mereka menuntut lima oknum polisi penembak Herman agar ditangkap.

ADVERTISEMENT

Herman ditembak mati setelah diduga mencoba akan membegal seorang perempuan di Jalan Adirasa, Kalor, Sumenep, Madura pada Minggu (13/3) sore. Herman tidak mengindahkan tembakan peringatan polisi.

Dia bahkan maju mendekati polisi sambil menenteng celurit. Polisi pun memberikan tembakan terukur yang membuat Herman jatuh tersungkur dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Usai peristiwa itu, lima anggota Resmob Polres Sumenep kemudian dipanggil Bid Propam Polda Jatim pada Selasa (15/3). Mereka dipanggil untuk menjalani pemeriksaan dan klarifikasi.




(abq/iwd)


Hide Ads