Peristiwa penembakan begal hingga tewas di Sumenep pada Minggu (13/3) berbuntut panjang. Kini, 5 anggota Resmob Polres Sumenep yang melakukan penembakan diperiksa Propam Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto membenarkan pemeriksaan kelima anggota tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap aksi itu.
"Terkait tindakan tegas yang dilakukan oleh anggota Resmob terhadap pelaku kriminalitas aksi curas (pencurian dengan kekerasan) di Sumenep, Polda Jatim melakukan evaluasi terhadap tindakan tersebut," kata Dirmanto saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (15/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirmanto tak menjelaskan lebih detail perihal pemanggilan kelima personel Resmob Polres Sumenep tersebut. Hanya ia menyebut Polda Jatim sudah membentuk tim khusus (Timsus) yang akan mengevaluasi aksi penembakan pria yang diduga pelaku begal itu.
"Dengan membentuk tim dari Irwasda dan Propam Polda Jatim," ujar Dirmanto.
Sebelumnya,seorang pria di Sumenep jatuh tersungkur ditembak. Dalam video berdurasi 26 detik itu tampak seorang pria memakai jaket kulit hitam dan berhelm putih tengah menenteng celurit di jalanan. Peristiwa itu terjadi Minggu (13/3/2022) sore.
Tak lama terdengar beberapa suara tembakan. Sesaat kemudian pria tersebut ambruk di tengah jalan. Sebelum tewas ditembak, pria tersebut diduga berusaha membegal seorang perempuan di Jalan Adirasa, Sumenep, Madura. Usai ditembak, pria terduga begal ini kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun saat dalam perjalanan, pria tersebut meninggal dunia.
(abq/abq)