.webp)
Seorang pria di Sumenep jatuh tersungkur ditembak. Hal ini usai dirinya mencoba membegal seorang perempuan dengan menggunakan celurit. Ternyata, oleh keluarga, pria tersebut hendak dikerangkeng karena kelakuannya yang meresahkan.
Paman pelaku, Jalil, mengatakan keponakannya sering jalan kemana-mana dengan membawa sajam dan meresahkan warga. Bahkan, pelaku pernah ketahuan mengambil uang bendahara yang sedang tidur.
Jalil mengaku keponakannya memang suka mabuk dan keluar membawa saja. Pihak keluar sempat melarang pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai pencari batu itu untuk keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia minum-minuman sebelumnya, keluar dari rumah dia bawa semacam sabit panjang senjata tajam, saya lihat itu dipegang dan tidak dikasih tahu saya, terus berangkat, enggak respons langsung berangkat," kata Jalil, Senin (14/3/2022).
Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan atau stres usai berhenti dari pekerjaannya. Sedangkan ibunya ada di Malaysia. Melalui telpon, ibunya sudah melarangnya pergi keluar rumah karena takut mengganggu orang.
Jalil menambahkan, pelaku rencananya hendak dikerangkeng oleh keluarganya agar tidak kemana-mana.
"Kan ibunya ada di Malaysia saya sudah amit (izin) ke ibunya, mau dirantai dengan gembok atau mau dikerangkeng, semua orang di rumah sepakat untuk diborgol itu", terangnya.
Sebelumnya pemuda bernama Herman sempat mengancam seorang perempuan yang baru selesai belanja di sebuah swalayan di Jalan Adirasa Sumenep dengan mengarahkan celurit ke korban. Korban pun berteriak dan polisi datang untuk melumpuhkan pelaku dengan belasan kali tembakan. Pelaku terjatuh dan akhirnya meninggal saat perjalanan ke RSUD Moh. Anwar Sumenep.
(hil/iwd)
