Ini Asal Muasal Penyebab Ketua DPRD Diadukan Bupati Bondowoso ke Polisi

Ini Asal Muasal Penyebab Ketua DPRD Diadukan Bupati Bondowoso ke Polisi

Imam Wahyudiyanta, Chuk S Widarsha - detikJatim
Senin, 14 Mar 2022 19:29 WIB
ketua dprd bondowoso
Ketua DPRD Bondosowo (Foto: Tangkapan layar)
Bondowoso -

Bupati Bondowoso Salwa Arifin lewat kuasa hukumnya mengadukan Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir ke polisi. Pengaduan tersebut bermula dari pidato yang lantas menyebar ke berbagai platform media.

Pernyataan itu disampaikan Dhafir dalam sebuah acara resmi yang digelar oleh Bakesbangpol Bondowoso di hadapan peserta kegiatan.

Dalam tayangan video berdurasi 2 menit 3 detik tersebut, Dhafir mengaku sempat menelepon Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat untuk menanyakan tentang maraknya jual beli jabatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bupati dan Wabup itu ibaratnya suami istri. Mereka lebih tahu internal dapurnya sendiri," kata Dhafir, dalam pidatonya, sebagaimana dilihat detikJatim, Senin (14/3/2022).

Dhafir mengatakan jika istrinya saja mengatakan begitu, kan berarti benar. Ia kemudian menelepon langsung Wakil Bupati. Dia bertanya, apakah memang ada jual beli jabatan?

ADVERTISEMENT

"Beliau menjawab, tidak ada jual beli jabatan. Yang ada jual saja," lanjut Dhafir disambut gelak tawa hadirin dalam pidatonya yang beredar tersebut.

Sebagaimana diberitakan, Ketua DPRD Bondowoso diadukan ke polisi oleh Bupati Bondowoso karena dianggap melakukan pencemaran nama baik dan menyebarkan berita bohong.

Pelapornya adalah tim kuasa hukum dan pengurus DPC PPP Bondowoso. Mereka bertindak selaku kuasa hukum dan mewakili Bupati Bondowoso, Salwa Arifin.

Dalam surat pengaduannya tertanggal 12 Maret 2022 tersebut, kuasa hukum bupati menilai Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir dianggap melanggar pasal 27 ayat (3) dan (4), pasal 32, pasal 35 Jo. Pasal 45 ayat (1), (3), pasal 48, pasal 51 ayat (1) UU RI. Nomor: 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.




(/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads